Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Mengenang Satu Tahun Sabam Sirait

Perjuangan Dan Pengabdiannya Selalu Dirindukan Banyak Orang

Kamis, 29 September 2022 14:00 WIB
Foto: Ist.
Foto: Ist.

RM.id  Rakyat Merdeka - Dalam rangka memperingati satu tahun wafatnya tokoh nasional Sabam Sirait pada 29 September 2022, Yayasan Komunikasi Indonesia (YKI), Pengurus Nasional Perkumpulan Senior (PNPS) GMKI, Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI), Program Doktor Hukum UKI dan Persatuan Wartawan Nasrani (PEWARNA) menyelenggarakan serangkaian kegiatan.

Kegiatan itu di antaranya ziarah bersama di TMP Kalibata, kemudian dilanjutkan ibadah dan seminar dengan Tema: "Mencermati RKUHP Dalam Merawat Ideologi Pancasila" siang di Aula UKI Jalan Diponegoro.

Pada Kamis (29/9) pagi, kegiatan diisi dengan ziarah bersama di TMP Kalibata, Jakarta Selatan. Selain dihadiri tokoh-tokoh Kristen, ziarah juga dihadiri istri almarhum Sabam Sirait dr. Sondang Sidabutar, didampingi putra dan putrinya Batara Imanuel, Mira Sirait, serta menantu dan cucu-cucunya, seperti Yoshua Sirait.

Rangkaian acara penyampaian kenangan dengan alm Sabam Sirait dari para tokoh yang hadir, doa bersama dan acara Tabur Bunga.

Baca juga : Mensesneg Sudah Serahkan Nama Pengganti Lili Pintauli Di KPK Ke DPR

Hadir di TMP Kalibata, Ketua Umum PGI Pdt. Gomar Gultom Dr. Bernard Nainggolan, Ir. Robert Sitorus, Drs. RE. Nainggolan, Pdt. Bambang Jonan, Pdt. Dr. Binsar Pakpahan, Ir. Nelson Simanjuntak, Abadi Hutagalung dan tokoh lain yang dekat almarhum Sabam Sirait semasa hidupnya.

Seperti diketahui, Sabam Sirait dikenal sebagai seorang negarawan dan politisi kawakan bersama 7 presiden RI yang berpulang 29 September 2021 tepat satu tahun hari ini.

Ia lama berkecimpung sebagai Anggota DPR, DPD, MPR dan DPA RI. Namanya juga sedang diusulkan menjadi Pahlawan Nasional Tahun 2022.

Ketua Umum YKI Dr. Bernard Nainggolan mengungkapkan, selama satu tahun ini, kata dia, pihaknya belum menggali pikiran-pikiran original Sabam yang mengingatkan beberapa peristiwa yang betul-betul penting.

Baca juga : Puan: Satgas Perlindungan Data Harus Bisa Selesaikan Semua Kebocoran Data

Seperti, mewaspadai kelompok-kelompok pemikiran Pancasila tidak relevan dalam kehidupan. Mereka ada di berbagai kelompok, partai politik, dan lainnya.

“Harus dipikirkan aktualisasinya supaya itu tidak terjadi. Pancasila satu-satunya membuat kita bersama-sama meski dalam pemikiran berbeda, karena itu Pancasila harus kita pertahankan bersama,” ujarnya.

Sabam sering mengutip pandangan TB Simatupang tokoh yang dikagumi mengatakan bahwa Pancasila membuat kita menghargai perbedaan. Meski ada perselisihan, namun tetap meyakini satu bangsa dalam bingkai NKRI.

Sementara John Pieter Nainggolan yang didaulat menyampaikan kenangan mengaku sangat bersyukur banyak orang bisa bersama ziarah ke makam Sabam Sirait.

Baca juga : Menteri ATR: Pastikan Pengadaan Tanah IKN Perhatikan Hak Adat

“Mengenang beliau adalah sama mengenang seorang sahabat, teman dan Bapak, mengajarkan kita bersama untuk mencapai cita-cita kebangsaan. Memberikan hidupnya bagi bangsa ini. Kita berkumpul di sini mengenang kembali perjuangan Bang Sabam. Jadi kita semua harus bisa melanjutkan cita-cita perjuangan Bang Sabam,” ungkapnya.

Ia melanjutkan, Sabam selama hidupnya meski ada di tengah gemuruh politik tetap konsisten berjuang dan ini diteladani.

"Kiranya perjuangan kita semua, menjadikannya Pahlawan Nasional nanti bisa terwujudkan pada waktunya nanti," katanya.

Pada kesempatan itu, dr. Sondang Sidabutar menyampaika, dirinya dan keluarga penuh suka cita karena masih banyak orang-orang mencintai alm Sabam Sirait yang telah berpulang satu tahun lalu. “Terima kasih atas kehadiran semuanya dan telah mencintai Pak Sabam,” ujarnya penuh haru.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.