Dark/Light Mode

Ganjil Genap Cuma Solusi Temporer

Kebon Sirih Kebut Raperda Penerapan Jalan Berbayar

Minggu, 21 Agustus 2022 07:30 WIB
Ilustrasi Electronic Road Pricing (ERP) atau sistem jalan berbayar elektronik. (Foto: ANTARA).
Ilustrasi Electronic Road Pricing (ERP) atau sistem jalan berbayar elektronik. (Foto: ANTARA).

RM.id  Rakyat Merdeka - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta mendukung penuh penerapan Electronic Road Pricing (ERP) atau sistem jalan berbayar. Pemberlakuannya diyakini ampuh mengatasi kemacetan di Ibu Kota.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah mengirim Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Pengendalian Lalu Lintas Secara Elektronik, ke DPRD DKI. Perda itu nanti akan menjadi payung hukum penerapan ERP.

Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD DKI Jakarta Pantas Nainggolan yakin pengelolaan lalu lintas berbasis elektronik mampu menuntaskan masalah kemacetan Jakarta.

Baca juga : Kader PMI Silakan Nyaleg Di Parsindo

“Sistem Ganjil-Genap solusi temporer. Maka melalui ini (Raperda) akan jauh lebih efektif dengan kecepatan layanan. Tidak perlu nge-tap, jadi begitu lewat, kendaraan langsung ketangkap (kamera), harus bayar,” ujar Pantas di Jakarta, kemarin.

Pantas menjelaskan, teknis pengelolaan transportasi di Jakarta sejatinya telah dituangkan dalam Peraturan Daerah (Perda) Nomor 5 Tahun 2014 tentang Transportasi. Namun beleid tersebut belum eksplisit mengatur mengenai solusi pengendalian kemacetan dan polusi akibat lalu lintas Jakarta.

Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi berharap Pemprov DKI segera menerapkan ERP.

Baca juga : Kuasa Hukum Anggota DPR DK Sebut Laporan Pencabulan Bermuatan Politis

Menurut Prasetio, penerapan tersebut untuk mengurangi kemacetan yang terjadi di Jakarta.

“Sementara ini, Ganjil Genap masih perlu, tapi ERP itu harus. Seperti negara maju, kita juga harus mempunyai program yang maju ke depan,” kata Prasetyo.

Prasetyo menilai, penerapan ERP akan mengubah perilaku masyarakat, khususnya pengguna kendaraan pribadi. Lambat laun mereka akan beralih menggunakan transportasi umum seperti Transjakarta ataupun MRT yang keberadaannya sudah canggih, aman dan nyaman bagi penumpang.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.