Dark/Light Mode

OPM Kembali Melakukan Pembantaian

Ayo Berantas! Mau Tunggu Berapa Banyak Korban Lagi

Sabtu, 1 Oktober 2022 06:35 WIB
Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB-OPM) Kodap IV wilayah Sorong Raya melaporkan telah membunuh empat orang pekerja Jalan Trans Papua Barat. (Foto: Istimewa)
Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB-OPM) Kodap IV wilayah Sorong Raya melaporkan telah membunuh empat orang pekerja Jalan Trans Papua Barat. (Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
Akun @Hendar_Ajah sangat geram dengan adanya penyerangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) terhadap para pekerja di proyek di Papua. Hal ini, sep­erti mengejek TNI dan Polri, seolah-olah tidak berdaya menghadapi mereka.

“Untuk apa kita mempunyai tentara paling kuat se Asia Tenggara, tapi menangkap KKB saja nggak bisa,” kritiknya.

Akun @Arh411 geram dan gemas den­gan aksi TPNPB-OPM yang membunuh pekerja. “Kenapa TNI kita tidak bisa memberantas kelompok ini?” tanya dia.

Baca juga : Dinas Kebudayaan Akui Halte Transjakarta Halangi Tugu Selamat Datang

Senada dilontarkan @Jaga5_sila. Dia bilang, apakah TNI terlalu sabar atau tidak mampu berantas tuntas KKB dengan cepat. Jika terlambat, mereka akan semakin keras berteriak menghasut rakyat. “Apakah negara nggak bisa be­rangus KKB?” tanya dia.

Akun @Rifku heran, sangat susah me­nyelesaikan KKB di Papua. Dia khawatir, akan terjadi penembakan terus-terusan terhadap para pekerja proyek di Papua.

Akun @S_B Darmawan marah ke­pada TPNPB-OPM yang membunuh para pekerja untuk kesekian kalinya. Dia menyebut OPM sebagai kelompok yang kejam dan tidak punya hati nurani.

Baca juga : Fadel Sayangkan Penelitian Perguruan Tinggi Banyak Belum Dimanfaatkan

“Aparat keamanan tindak tegas dong para KKB di Papua,” desak @Setyo_Karyo.

Akun @Mr_Bedjo kesal. Dia bilang, para pekerja merupakan orang baik-baik dan sedang mengerjakan infrastruktur di Papua, malah ditembak KKB. “Bagaimana hati nurani mereka,” katanya.

Menurut @JusmangDjalil, biasanya KKB menyerang pekerja yang tidak ada pengamanan dari TNI/Polri saat mereka melakukan pekerjaan.” Konyol betul,” ujarnya.

Baca juga : GMC Bangkitkan Kesadaran Generasi Muda Lampung Terhadap Kebudayaan Indonesia

Akun @Paimo kangen dengan suara Komnas HAM bila terjadi penembakan warga sipil di Papua oleh KKB. Sebab, saat giliran TNI/Polri menembak KKB dibilang kena HAM. Sementara untuk sebaliknya tidak berlaku.

“Tindakan TPNPB-OPM yang mem­bantai pekerja sangat sadis. Mana Komnas HAM, lihat tuh pelanggaran hak hidup,” ujar @SarifudiTjeng. [TIF]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.