Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Untuk membantu pemerintah daerah dalam penanganan stunting, Satgas Yonif R 321/GT Kostrad menyelenggarakan kegiatan Papua Bebas Stunting dengan tema Satgas Yonif R 321/GT Kostrad Peduli Gizi.
Dansatgas Yonif R 321/GT Kostrad Mayor Inf Ricky J. Wuwung memimpin langsung acara yang digelar di Distrik Mbua, Kabupaten Nduga, Papua, Senin (3/10).
Dansatgas mengungkapkan, kegiatan ini diselenggarakan bertujuan untuk meningkatkan kualitas gizi anak-anak di wilayah Papua, khususnya di sekitar daerah penugasan.
Baca juga : Arema Kalah, Roca Terbebani Gelar Piala Presiden
Yakni dengan melaksanakan pelayanan posyandu meliputi penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan, lingkar lengan atas serta pemberian asupan gizi berupa menu 4 sehat 5 sempurna.
"Kegiatan ini merupakan wujud nyata perhatian dari Satgas Yonif R 321/GT Kostrad dan Angkatan Darat pada umumnya untuk bersama-sama memberantas stunting di Bumi Papua," ungkap Dansatgas, Senin (3/10).
Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat dari kekurangan gizi kronis. Menurut Lettu Ckm dr. Christian Dwi Arya Putra sebagai Dokter Satgas Yonif R 321/GT Kostrad mengatakan, kegiatan ini dilakukan karena kepedulian Satgas terhadap kebutuhan gizi masyarakat khususnya anak-anak generasi muda di wilayah pedalaman papua.
Baca juga : Satgas Pengawalan DOB Verifikasi Kesiapan Kantor Gubernur Papua Tengah
"Dengan kegiatan yang akan dilaksanakan secara rutin setiap bulannya ini, kami berharap dapat membentuk generasi- generasi muda Papua menjadi lebih sehat, cerdas dan produktif," tuturnya.
Sementara itu, salah satu warga Bapak Yohanes Kosumbre (49) mewakili masyarakat Distrik Mbua mengungkapkan rasa terimakasih kepada Satgas Yonif R 321/GT Kostrad yang telah memberikan pelayanan kesehatan bebas stunting kepada anak -anak di kampungnya.
"Kami warga Distrik Mbua ini tidak ada Dokter, kami sangat merasa kesulitan apabila sedang mengalami sakit, terutama bagi anak-anak. Puji Tuhan atas kebaikan bapak TNI yang telah menolong kami, semoga Tuhan memberkati kita semua," pungkasnya. ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya