Dark/Light Mode

Tak Terima Dituding Ilegal, GMNI Kubu Imanuel: Rapimnas Ancol Sah

Senin, 24 Oktober 2022 17:00 WIB
Suasana Rapimnas GMNI Ancol. (IST)
Suasana Rapimnas GMNI Ancol. (IST)

RM.id  Rakyat Merdeka - Tak terima Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Ancol disebut ilegal, Dewan Pimpinan Pusat Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (DPP GMNI) di bawah kepemimpinan Imanuel-Sujahri, angkat bicara.

Ketua Bidang Politik dan Ideologi Dewan Pimpinan Pusat Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (DPP GMNI) faksi Imanuel, Bayu Andara Saputra menegaskan, Rapimnas GMNI yang diadakan di Ancol adalah Rapimnas yang sah sesuai amanat dari Kongres Ambon.

"Pelaksanaan Rapimnas di Ancol kemarin merupakan amanat dari hasil Kongres XXI di Ambon tahun 2019 yang lalu dan juga amanat AD/ART GMNI. Ini merupakan kewajiban kami sebagai pengurus di tingkatan pusat untuk melaksanakan amanat Kongres Ambon dan AD/ART organisasi GMNI," kata Bayu, Senin (24/10/2022).

Untuk diketahui, DPP GMNI di bawah kepemimpinan Imanuel Cahyadi dan Sujahri Somar sebagai Ketua Umum (Ketum) dan Sekretaris Jenderal (Sekjend), sukses melaksanakan agenda Rapat Pimpinan Nasional (RAPIMNAS) GMNI ke -22 tanggal 15-17 Oktober 2022 di Ancol, Jakarta.

Baca juga : Andika Terima Bintang Penghargaan dari Sultan Brunei

Bayu justru menyentil GMNI kubu Arjuna-Dendi yang mengklaim sebagai Ketum dan Sekjend DPP GMNI yang sah. Padahal kata Bayu, keduanya tak memenuhi syarat sebagai calon ketum dan sekjend karena tidak direkomendasi Dewan Pimpinan Cabang (DPC) asalnya.

Bayu juga menambahkan bahwa Kementerian Pemuda dan Olahraga telah menerima laporan hasil Kongres Ambon yang dibawa oleh pihak Imanuel-Sujahri selaku Ketum dan Sekjend terpilih.

Dan juga dari awal hingga saat ini kata dia, sekretariat organisasi (Wisma Trisakti GMNI) yang merupakan simbol organisasi, masih ditempati oleh kepengurusan Imanuel-Sujahri.

“Jadi, tak ada alasan untuk menyebut kegiatan yang dilaksanakan oleh GMNI di bawah kepemimpinan Imanuel-Sujahri adalah sesuatu yang ilegal," kata Bayu.

Baca juga : Pakai Travel Ilegal, 46 Calon Haji WNI Dipulangkan Ke Tanah Air

Bayu justru menyayangkan, disaat DPC/DPD GMNI melaksanakan Rapimnas guna mendorong upaya persatuan, justru ada pihak yang bersikap sebaliknya.

"Kami sangat menyesalkan sikap ini, yang menurut saya, tak layak untuk dicontoh sebagai seorang pemimpin organisasi," tegas Bayu.

Bayu juga menampik soal framing yang dilakukan kelompok tertentu perihal Rapimnas Ancol terlibat politik praktis.

"Rapimnas kemarin hanya melaksanakan keputusan kongres untuk memperkuat kaderisasi, organisasi dan ideologi," pungkasnya.

Baca juga : Wapres Datangi Bali, Buka Rakernas APPSI

Sebelumnya diberitakan, Ketua Umum DPP GMNI di kubu Arjuna Putra Aldino mengklaim DPP GMNI yang sah berdasarkan SK Kemenkumham tidak pernah menyelenggarakan agenda Rapimnas di Jakarta.

Arjuna menyesalkan tindakan Pemprov DKI yang memberikan dukungan terhadap kelompok ilegal yang mengatasnamakan GMNI. 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.