Dark/Light Mode

Harga Beras Melejit

Pak Zul, Gimana Ini...

Rabu, 26 Oktober 2022 06:50 WIB
Ilustrasi Harga Beras Terus Naik. (Foto: TEDY OCTARIAWAN KROEN / RM).
Ilustrasi Harga Beras Terus Naik. (Foto: TEDY OCTARIAWAN KROEN / RM).

 Sebelumnya 
Senada disampaikan Asisten Deputi Pangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Muhammad Saifulloh. Menurut dia, kenaikan harga beras dipicu lantaran cadangan beras pemerintah (CBP) yang ada di Bulog makin menipis. Di bulan Oktober ini, CBP tinggal 673.613 ton seperti pada Oktober ini. Saifulloh berharap Bulog segera turun ke lapangan untuk menyerap gabah petani, dan tidak hanya mengandalkan mitra.

Baca juga : Mendagri Imbau Daerah Kompak Kendalikan Inflasi

Sementara itu, Kementerian Pertanian menyebut kenaikan harga gabah di tingkat petani merupakan imbas kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), benih, dan juga pupuk. Koordinator Evaluasi dan Layanan Rekomendasi, Dirjen Tanaman Pangan Kementan, Batara Siagian mengatakan, berdasarkan pantauannya, kenaikan harga beras tidak terlalu signifikan dan tergantung daerah. Menurut dia, saat ini yang justru mengalami kenaikan masif adalah harga gabah di tingkat petani. “Kenaikan harga gabah ini membuat Bulog kesulitan menyerap gabah milik petani,” ujarnya.

Baca juga : Harga Beras Naik, Zul Kena Sorot Jokowi

Warganet rupanya ikut menyoroti kenaikan harga beras ini. Pemilik akun @heruprabowo62 berharap Menteri Perdagangan yang ditugaskan Presiden Jokowi menstabilkan harga pangan terutama beras segera bertindak. “Pak Zul bagaimana ini. Segera cek data beras di Bulog, biar tahu ketahanan pangan kita,” ujarnya.

Baca juga : Negara-negara GNB Berutang Kemerdekaan Pada Palestina

Akun @kacangijo bilang, kini tak cuma harga beras yang baik. “Sekarang mulai naik mie instan dan gula pasir. Sebelumnya beras, gula pasir,” keluhnya. Pemilik akun @therra mengaku kini sudah tak kaget mendengar harga pangan naik. “Sekarang kaget kalau ada harga pangan turun,” ujarnya. [BCG]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.