Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

BNPT Cek Kejiwaan Siti Elina, Telusuri Hubungan Ke Kelompok Radikal

Rabu, 26 Oktober 2022 20:36 WIB
Kepala BNPT Komjen Boy Rafli Amar (Foto: Dok. BNPT)
Kepala BNPT Komjen Boy Rafli Amar (Foto: Dok. BNPT)

RM.id  Rakyat Merdeka - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) tengah mendalami kondisi kejiwaan Siti Elina, perempuan yang menodongkan pistol ke arah personel Paspampres, di depan Istana Merdeka, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta, Selasa (25/10).

Pemeriksaan kejiwaan tersebut merupakan bagian dari pendalaman terhadap sosok Siti Elina.

“Didalami dari aspek kejiwaan juga. Karena ini kan perlu pendalaman lebih lanjut terhadap perilaku yang bersangkutan,” kata Kepala BNPT Komjen Boy Rafli Amar, di Gedung Sarinah, Jakarta, Rabu (26/10/). 

Baca juga : Lewat Usaha Binaan Kubedistik, Pertamina EP Tarakan Berdayakan Kelompok Difabel

Menurut Boy, pemeriksaan kejiwaan dilakukan lantaran dalam aksi itu Siti Elina menodongkan pistol tanpa peluru.

Boy bilang, jika betul-betul berniat menyakiti Paspampres dan menerobos masuk Istana, Siti Elina semestinya membawa pistol yang sudah siap dengan pelurunya.

“Sekali lagi, perlu juga dibantu dengan kaitan pemeriksaan psikologi. Faktor kejiwaan juga penting. Kalau dia berniat menyakiti, kan nggak mungkin pakai senjata yang tanpa peluru. Dia pasti sudah siapkan itu,” tegas Boy.

Baca juga : Dana PUMK Dialirkan Ke Kelompok Usaha Tempe

Selain faktor kejiwaan, BNPT juga masih mendalami apakah aksi Siti Elina tersebut berhubungan dengan kelompok kejahatan tertentu. Boy menegaskan, BNPT sampai saat ini belum menyimpulkan mengenai motif aksi Siti Elina.

“Belum pada kesimpulan seperti itu. Yang jelas aparat penegak hukum Kepolisian Daerah Metro Jaya sedang melakukan pemeriksaan dan kami memonitor itu,” ungkap dia.

Boy menambahkan, BNPT juga terus mendalami sosok Siti Elina, termasuk mengenai asal-usulnya. “Dia memang berasal dari Jakarta, berusia 24 tahun. Kami sedang mendalami hubungan interaksinya dengan pihak-pihak mana saja,” imbuhnya.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.