Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Namanya Masih Diumpetin KPK
Lagi, Hakim Agung Jadi Tersangka Suap Perkara
Jumat, 11 November 2022 07:30 WIB

RM.id Rakyat Merdeka - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menetapkan Hakim Agung sebagai tersangka suap pengurusan perkara.
Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Ali Fikri membenarkan penetapan tersangka baru. “Salah satu tersangkanya Hakim Agung,” kata Ali.
Siapa tersangka baru itu? Ali menolak membukanya saat ini. “Kami akan umumkan pihak yang telah ditetapkan sebagai tersangka pada saatnya nanti ketika penyidikan ini cukup,” dalihnya.
Namun santer kabarnya tersangka baru itu Gazalba Saleh, Hakim Agung Kamar Pidana.
Berita Terkait : KPK Segera Umumkan Tersangka Baru Kasus Suap Penanganan Perkara Di MA
Gazalba pernah menjalani pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK, pada Kamis (27/10/2022). Saat itu dia diperiksa sebagai saksi untuk perkara tersangka Sudrajad Dimyati cs.
Usai menjalani pemeriksaan, Gazalba enggan buka suara. Dia hanya melenggang keluar gedung Merah Putih tanpa menjawab pertanyaan wartawan.
KPK pernah menggeledah ruang kerja Gazalba dan menyita barang bukti. Diduga mengenai perkara yang pernah ditangani Gazalba.
Ali menjelaskan penetapan tersangka ini merupakan pengembangan dari penyidikan kasus Hakim Agung Sudrajad Dimyati.
Berita Terkait : KPK Tetapkan Tersangka Baru Kasus Suap Pengurusan Perkara Di MA
Sudrajad ditetapkan tersangka lantaran diduga menerima suap perkara pailit Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Intidana.
Setelah masuk penyidikan, ditemukan ada dugaan suap lain yang mengalir dalam penanganan kasus pidana yang melibatkan Ketua Umum KSP Intidana, Budiman Gandi Suparman.
Berdasarkan bukti itu, KPK melakukan pengembangan penyidikan pada perkara dugaan suap pengurusan perkara di Mahkamah Agung (MA).
Ali menegaskan, KPK tidak berhenti di satu nama tersangka. Pihaknya memastikan akan mencari dugaan suap lainnya di tingkat MA terkait perkara KSP Intidana. Oleh karena itu dia meminta masyarakat turut mengawal dan mengawasi proses penyidikan kasus ini.
Berita Terkait : Namanya Masuk Musra, Peluang Moeldoko Kian Terbuka Di Pilpres 2024
“Saat ini KPK masih terus kumpulkan alat bukti. Namun demikian, setiap perkembangannya pasti kami sampaikan kepada masyarakat,” ungkap Ali.
Selanjutnya
Tags :
Berita Lainnya