Dark/Light Mode

Survei Indikator

Kurang Populer, Tapi Paling Disuka, Ganjar Tetap Nomor 1

Kamis, 1 Desember 2022 19:54 WIB
Infografis elektabilitas bakal capres 2024. (Foto: Indikator Politik Indonesia)
Infografis elektabilitas bakal capres 2024. (Foto: Indikator Politik Indonesia)

RM.id  Rakyat Merdeka - Elektabilitas Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres) masih berada di urutan teratas dalam survei yang dirilis Indikator Politik Indonesia pada Kamis (1/12). Padahal, Gubernur Jawa Tengah itu masih kurang populer.

Ganjar unggul di berbagai simulasi di survei bertajuk 'Pacuan Kuda Elektabilitas Bakal Capres dan Peta Kekuatan Elektoral Partai Pasca-Deklarasi' tersebut. 

Dalam simulasi tiga nama capres, Ganjar Pranowo menempati peringkat pertama dengan elektabilitas 33,9 persen, lalu disusul dengan Anies Baswedan dengan 32,2 persen. Di peringkat ketiga ada Prabowo Subianto dengan 23,9 persen.

Posisi peringkat pertama juga ditempati Ganjar di simulasi 7 nama capres dengan elektabilitas 30,8 persen. Kemudian, peringkat pertama di simulasi 10 nama dengan elektabilitas 27,2 persen.

Baca juga : Indikator: Simulasi 3 Nama, Elektabilitas Ganjar Tertinggi

Begitu juga, Ganjar raih peringkat pertama di simulasi 19 nama dengan elektabilitas 27,0 persen. Ganjar tetap mendominasi dalam simulasi 33 nama dengan elektabilitas sebesar 25,9 persen. 

“Jika pemilihan presiden diadakan ketika survei dilakukan, Ganjar Pranowo selalu unggul dalam berbagai simulasi dukungan capres," tulis kesimpulan dalam survei tersebut.

Tapi, survei juga menunjukkan Ganjar bakal capres paling tak populer dibanding Prabowo dan Anies. Namun, dia paling disukai dibanding Prabowo maupun Anies.

Ketika responden ditanya apakah tahu (pernah dengar, baca, lihat) sosok Ganjar, hanya 76 persen yang mengaku tahu. Sedangkan untuk Prabowo, 96 persen atau hampir semua responden mengaku tahu.

Baca juga : Anies Ngejar Prabowo, Ganjar Tetap Teratas

Begitu juga dengan sosok Anies, yang 89 persen responden mengaku tahu.

"Orang lebih kenal Pak Prabowo ketimbang terhadap Ganjar atau terhadap Anies. Antara Anies dan Pak Ganjar, orang lebih kenal Anies ketimbang Ganjar,” ujar Burhanuddin.

Namun, tingkat pengenalan tersebut berbanding terbalik dengan tingkat kesukaan responden. Dari yang tahu Ganjar, 87 persen di antaranya mengaku suka.

Sementara itu, dari yang mengaku tahu Anies, 81 persen di antaranya yang mengaku suka. Untuk yang mengaku tahu Prabowo, 79 persen di antaranya yang mengaku suka.

Baca juga : Kinerja Industri Keuangan Diramal Tetap Kinclong

Artinya, Ganjar jadi sosok yang paling disukai dibanding Anies dan Prabowo. Meski begitu, Ganjar jadi yang paling tak dikenal dibanding Prabowo dan Anies.

Untuk diketahui, survei ini dilakukan pada 30 Oktober sampai 5 November 2022. Populasi survei merupakan seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih.

Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling dengan total 1.220 responden, yang berasal dari seluruh provinsi yang terdistribusi secara proporsional. Responden memiliki potensi kesalahan (margin of error) pada survei ini, sebesar kurang lebih sekitar 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Responden diwawancarai dengan tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih. Quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 20 persen dari total sampel oleh supervisor dengan kembali mendatangi responden terpilih.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.