Dark/Light Mode

BPIP harap Duta Pancasila Lawan Hoaks

Jumat, 2 Desember 2022 15:24 WIB
Pelantikan Duta Pancasila Aceh. (Foto: Ist)
Pelantikan Duta Pancasila Aceh. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menggelar acara Penetapan Purna Paskibraka Duta Pancasila se-Provinsi Aceh di Hotel Ayani, Banda Aceh, Nanggroe Aceh Darussalam,  Rabu (30/11).

Dalam acara itu, ditetapkan total sebanyak 161 Orang Purna Paskibraka Duta Pancasila dengan Komposisi 68 orang Purna Paskibraka Provinsi Aceh, 20 orang  dari  Kabupaten Aceh Tengah dan 73 orang dari Kabupaten Aceh Tenggara. Sebanyak  30 orang hadir  di lokasi sementara 131 lainnya hadir secara daring. 

Acara ini dihadiri Direktur Evaluasi BPIP Edi Subowo, dan Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah BPIP Antonius Benny Susetyo.  Sementara itu, Kepala BPIP Yudian Wahyudi dan Deputi Pengendalian dan Evaluasi BPIP Rima Agristina hadir secara daring. 

Baca juga : Kepala BPIP Tegaskan Pancasila Kunci Wujudkan Visi KORPRI

Edi menjelaskan, setiap tahun pemerintah melakukan  penyaringan putra dan putri terbaik untuk menjadi petugas pengibar dan penurun Bendera Pusaka pada upacara kemerdekaan tanggal 17 Agustus di Istana Negara. Seleksi ini tidak hanya semata mata mencari yang secara fisik memenuhi kriteria, tapi juga memenuhi kriteria dan karakter yang cocok sebagai Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka).

Nah, tugas Paskibraka 2021  mengibarkan dan menurunkan bendera telah selesai. Namun kata dia,  tugas dari para pemuda dan pemudi terbaik bangsa itu belum selesai.  Purna Paskibraka tersebut mendapat tugas tambahan sebagai Duta Pancasila. 

Kata dia, sebagai Duta Pancasila dituntut untuk  secara efektif dan nyata menanamkan rasa cinta terhadap Pancasila dalam kehidupan sehari hari, baik melalui perkataan dan tindakan. 

Baca juga : BPIP Sosialisasikan Nilai Pancasila Lewat Musik Di Universitas Mataram

“Diharapkan para Duta Pancasila ini dapat membangun kembali kehidupan bermasyarakat yang harmonis, saling tolong menolong dan mengedepankan persatuan dan kesatuan, khususnya di era digital di mana narasi bernuansa perpecahan, hoaks, berita bohong dan konten negatif banyak berkembang dalam masyarakat," kata Edi. 

Sementara itu, Benny Susetyo menyatakan Duta Pancasila ditetapkan untuk menjadi pelayan bagi bangsa dan negara. Duta Pancasila diharapkan dapat menjadi penjaga persatuan dan kesatuan bangsa dengan menjadi role model pelaksanaan Pancasila dalam kehidupan sehari hari dalam masyarakat. 

"Hendaknya mereka dapat terus menjaga spirit berpancasila dari lingkungan terkecil kehidupan mereka dalam keluarga, hingga kepada lingkungan yang lebih besar dan kompleks seperti dalam masyarakat, bangsa dan negara," paparnya. 

Baca juga : Kepala BPIP: AMN Bentuk Mahasiswa Berkarakter Pancasila

Benny mengatakan, di era digital Duta Pancasila diharapkan menjadi contoh bagaimana bertingkah laku di media sosial dengan senantiasa menjaga persatuan dan kesatuan. Duta Pancasila pun diharapkan  mampu bergerak secara proaktif dalam memenuhi media sosial dengan konten positif. Sehingga potensi yang dimiliki bangsa ini tidak akan berakhir sia-sia dalam narasi negatif, berita hoaks dan pertikaian.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.