Dark/Light Mode

Pemilu Tetap Digelar 14-2-2024

KPU Terima Kasih Ke Jokowi

Sabtu, 3 Desember 2022 08:00 WIB
Presiden Joko Widodo memberikan pengarahan saat Konsolidasi Nasional dalam rangka kesiapan Pemilu 2024 di Convention Hall Beach City Entertaiment Center, Ancol, Jakarta, Jumat (2/12/2022). KPU menggelar konsolidasi nasional untuk meningkatkan pelayanan dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 . (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/tom).
Presiden Joko Widodo memberikan pengarahan saat Konsolidasi Nasional dalam rangka kesiapan Pemilu 2024 di Convention Hall Beach City Entertaiment Center, Ancol, Jakarta, Jumat (2/12/2022). KPU menggelar konsolidasi nasional untuk meningkatkan pelayanan dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 . (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/tom).

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi komit Pemilu 2024 tetap digelar tepat waktu, yakni 14 Februari 2024. Tidak ada penundaan. Mendengar itu, KPU senang dan berterima kasih pada Jokowi.

Komitmen Jokowi itu terbaca jelas ketika memenuhi undangan KPU dalam acara Rapat Konsolidasi Nasional dalam rangka Kesiapan Pelaksanaan Tahapan Pemilu Serentak 2024, di kawasan Ancol, Jakarta, kemarin.

Di hadapan ribuan penyelenggara pemilu yang hadir dari seluruh Indonesia, Jokowi memberikan sejumlah arahan penting. Agar pemilu berjalan sukses.

Baca juga : Raih SDGs Action Awards 2022, Menteri Siti Ucapkan Terima Kasih Ke Pegawai LHK

Ia mengingatkan, pemilu kali ini adalah pekerjaan besar. Ia menyebutkan, ada 189 juta pemilih yang akan nyoblos pada waktu yang hampir bersamaan, dari jam 7 pagi sampai jam 1 siang, di seluruh pelosok Tanah Air.

Sementara, sebelum dan sesudah hari H itu, ada banyak tantangan di lapangan yang harus dihadapi. Karena itu, Jokowi meminta agar di setiap tahapan, ada pengaturan teknis dan koridor hukum yang jelas untuk mengantisipasi berbagai persoalan yang muncul.

"Saya perlu mengingatkan bahwa hal-hal teknis itu bisa menjadi politis. Hati-hati," warning Jokowi. "Rencanakan dan lakukan pengadaan, tepat jumlahnya dan tepat waktu. Memang kondisi ini yang perlu kita siapkan," sambungnya.

Baca juga : Jokowi Ucapkan Terima Kasih Kepada Suku Dayak

Selain itu, Jokowi juga mewanti-wanti bahwa Pemilu akan digelar di tengah kondisi ekonomi global yang tidak pasti, dipicu oleh pandemi hingga perang geopolitik. Belasan negara saat ini sudah antri meminta bantuan keuangan IMF.

Kendati demikian, ia optimis Indonesia akan baik-baik saja. Hingga Pemilu bisa sukses digelar. "Semua kepala negara pusing kepalanya, Indonesia tidak," tururnya, disambut tepuk tangan hadirin.

Ketua KPU Hasyim Asyari senang, Jokowi mau memenuhi undangan lembaga yang dipimpinnya itu. Kehadiran Jokowi itu, bukti bahwa presiden ketujuh ini komit agar pemilu digelar lima tahun sekali. Ia pede betul bahwa pemilu tidak akan molor dari jadwal yang telah ditetapkan.

Baca juga : Kongres Siap Digelar, PSSI Kirim Surat Pemberitahuan Ke Voter

"Kehadiran Bapak Presiden adalah bentuk dukungan pemerintah kepada KPU dan menunjukkan bahwa pemilu akan diselenggarakan secara tepat waktu dalam regulasi lima tahunan," kata Hasyim Asyari dalam sambutannya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.