Dark/Light Mode

Utang 7.500 Triliun Masih Aman Disorot Netizen

Senin, 5 Desember 2022 09:05 WIB
Ilustrasi utang (Foto Shutterstock)
Ilustrasi utang (Foto Shutterstock)

 Sebelumnya 
Akun @koarkoar21 tidak percaya utang yang sangat besar itu aman bagi Indonesia. “Aman atau diamankan dengan pemotongan gaji PNS. Atau PHK besar-besaran. Atau kasih pajak untuk sepeda, atau ada pensiunan pejabat yang disunat,” tuturnya.

“Utang makin ugal-ugalan,” ujar @YanHarahap. “Utang ugal-ugalan yang melebihi target kok begitu bebas dilakukan,” timpal @MrEqualizer2024. “Bagaimana Indonesia mau jadi negara maju kalau utangnya setiap tahun meningkat,” sambung @ibnupurna.

Sementara, @Mr_bagja menjelaskan, rasio utang terhadap produk domestik bruto (PDB) sesuai undang-undang maksimal 60 persen. Sekarang ini, kata dia, rasio utang Pemerintah sebanyak 42,17 persen.

Baca juga : Bareskrim Siapkan Red Notice

“Makanya, Ibu Sri Mulyani bilang masih aman. Artinya kondisi keuangan RI itu baik-baik saja. No worries,” ungkapnya.

Pemerintah, kata @LinaSianturi19, sudah menegaskan, utang Indonesia masih aman dan dikelola dengan hati-hati. Apalagi, kata @sadgebby, jika dibanding negara lain yang utangnya lebih gila-gilaan lagi..

“Siapapun presidennya pasti akan mewarisi utang,” kata @mayashapie.

Baca juga : Mahathir Tua-tua Keladi

Sejak Indonesia merdeka, lanjut @mayashapie, Indonesia sudah dibebani utang. Kemudian, kata dia, Soeharto berkuasa 30 tahun juga mewarisi utang. Juga Jokowi, diwarisi hutang juga.

“Siapapun presidennya pasti ngutang,” katanya.

“Yang bilang ini utang nggak aman pasti ngebandinginnya sama utang di warteg atau pinjol yakan. Utang Indonesia itu dibandingkan utang negara berkembang lainnya itu relatif kecil jumlahnya. Dan jangan salah, semua negara di dunia itu punya utang ya,” ungkap @gafendatama. [ASI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.