Dark/Light Mode

Korban Bom Bunuh Diri di Bandung, 9 Orang Luka, 1 Polisi Gugur, 1 Pelaku Tewas

Rabu, 7 Desember 2022 19:09 WIB
Korban Bom Bunuh Diri di Bandung, 9 Orang Luka, 1 Polisi Gugur, 1 Pelaku Tewas

RM.id  Rakyat Merdeka - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengimbau masyarakat terus waspada dan tenang soal bom bunuh diri yang terjadi di Mapolsek Astana Anyar, Kota Bandung.

Ridwan Kamil juga mengimbau Ketua RT dan RW untuk tetap memantau wilayahnya terkait pergerakan terorisme.

Baca juga : Kang Emil Ucapkan Belasungkawa Atas Gugurnya Aipda Sofyan

"Saya imbau RT/ RW di Jawa Barat untuk terus memantau dinamika yang ada di lingkungan terdekatnya. Kalau ada hal-hal atau tamu yang mencurigakan segera diambil tindakan-tindakan yang terukur," kata Kang Emil sapaan akrab Ridwan Kamil kepada wartawan, Rabu (7/12/2022).

Hingga saat ini, lanjut Kang Emil terdapat 9 orang mengalami luka-luka, dan satu orang meninggal dunia.

Baca juga : Bom Bunuh Diri Meledak Di Polsek Astanaanyar Bandung, Pelaku Tewas, 3 Polisi Luka-luka

"Disampaikan bahwa itu pelaku bom bunuh diri. Pak Kapolda melaporkan, ada korban si pelaku sendiri. Yang kedua, ada sekitar sembilan yang luka-luka, dan satu orang meninggal dunia, yaitu anggota polisi. Yang tujuh orang masih dirawat," ujarnya.

Selain itu, Kang Emil juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang menghadapi permasalahan ini.

Baca juga : Pertemuan Firli Bahuri Dengan Lukas Enembe Tak Dipermasalahkan Dewas KPK

Menurutnya, hingga saat ini kondisi Jawa Barat masih dalam keadaan aman terkendali.

"Insya Allah, Jawa Barat masih aman dan terkendali karena ini aksi kecil sporadis yang mencoba mengganggu psikologis warga Jawa Barat. Insya Allah, warga Jabar kuat dan tidak kalah oleh terorisme," ungkap Kang Emil.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.