Dark/Light Mode

Ketahuan Simpan Duit Di Ajudan

Ferdy Sambo Enggan Isi Rekeningnya Diintip KPK

Selasa, 13 Desember 2022 07:30 WIB
Terdakwa Ferdy Sambo menjalani sidang lanjutan kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Selasa (8/11/2022). (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/aww).
Terdakwa Ferdy Sambo menjalani sidang lanjutan kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Selasa (8/11/2022). (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/aww).

 Sebelumnya 
Belakangan, rekening ini menampung uang transfer dari rekening Yosua Rp 200 juta. Sehingga total saldonya menjadi Rp 600 juta.

“Selain rekening apalagi yang aset FS didaftarkan atas nama saudara? “Dan itu uang itu milik FS?” tanya hakim.

“Siap Yang Mulia, untuk operasional Magelang,” ucap Ricky.

Baca juga : Airlangga Ingin Rebut Ekonomi Digital ASEAN

Hakim lalu menanyakan berapa isi dana dalam rekening BCA. Ricky menjawab tidak hafal. Dia pun memastikan, isinya lebih dari Rp 100 juta.

Ferdy Sambo sempat dicecar soal uang di rekening ajudan saat sidang kematian Brigadir Yosua. Sambo mengaku Ricky dan Yosua yang mengatur uang operasional keluarganya.

“Nanti ditanyakan ke istri saya, tapi sepengetahuan saya memang mereka berdua (Ricky dan Yosua) yang mengatur operasional,” jawab Sambo bersaksi di sidang perkara Ricky.

Baca juga : Praktisi Hukum Ini Sebut Bisa Jadi Tindakan Ferdy Sambo Spontan Jika…

“Itu uang Saudara atau uang siapa?” tanya penasihat hukum Ricky.

“Ya pasti uang saya lah,” tegas Sambo.

Kendati mengklaim uang di rekening Ricky dan Yosua adalah miliknya, Sambo mengaku tak bisa membuktikan asal usulnya.

Baca juga : Persiapan Cuma Sebulan, Tim Bola Tangan Indonesia Raih Perunggu Di Thailand

“Ya saya nggak bisa buktikan, saya di sel,” jawab Sambo. Jawaban itu tak pelak mengundang tawa tim penasihat hukum Ricky dan pengunjung sidang.

Sambo ditahan lantaran kasus pembunuhan berencana terhadap ajudannya Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat. Yosua dieksekusi dengan cara ditembak di rumah dinas Sambo di Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan pada 8 Juli lalu. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.