Dark/Light Mode

Dompet Dhuafa Gelar Pelatihan Guru Relawan Darurat Pendidikan Di Cianjur

Kamis, 22 Desember 2022 00:16 WIB
Ketua Kesehatan Mental Indonesia (KMI), Hena Rustiana memberikan pelatihan guru relawan respon darurat pendidikan di Kecamatan Karangtengah, Cianjur. (Foto: Ist)
Ketua Kesehatan Mental Indonesia (KMI), Hena Rustiana memberikan pelatihan guru relawan respon darurat pendidikan di Kecamatan Karangtengah, Cianjur. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Koordinator Pendidikan (Kordik) Kecamatan Karangtengah, Cianjur, berkerjasama dengan Lembaga Pengembangan Insani Dompet Dhuafa Jakarta menggelar pelatihan guru relawan respon darurat pendidikan. Sebanyak 93 guru dan kepala sekolah mengikuti pelatihan ini.

Pelatihan dilakukan di aula Gedung PGRI Karangtengah, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Selasa (20/12).

Baca juga : Di Sumatera Barat, Ribuan Orang Berebut Salaman Dengan Erick Thohir

Ketua Kesehatan Mental Indonesia (KMI), Hena Rustiana yang menjadi narasumber pada kegiatan tersebut mengatakan, tujuan kegiatan ini untuk memberikan pelatihan dan pembekalan kepada guru-guru SD supaya mempunyai keterampilan dalam memberikan dukungan psikologi awal bagi siswa. Dimana sebagian dari mereka butuh penanganan.

“Ada relaksasi untuk guru-guru itu agar mereka bisa menyelesaikan kecemasannya terlebih dahulu. Harapannya para pendidik memiliki keterampilan dukungan psikologi awal, sehingga memiliki kepedulian yang membantu dan memiliki cara dan perlakuan yang tepat,” ujarnya.

Baca juga : SKI: Safari Anies Baswedan Untuk Memberikan Pendidikan Politik Rakyat

“Intinya bagaimana cara guru-guru itu mampu berkata yang tepat dengan tujuan membantu mereka. Karena tujuan PFA (Psychological First Aid) adalah agar tidak terjadi dampak yang lebih buruk terhadap mereka,” tutur Hena.

Kordik Karangtengah, Opan Sopari Jatmika mengucapkan, terima kasih kepada lembaga pengembangan Dompet Dhuafa yang memberikan materi trauma healing untuk guru-guru dan kepala sekolah. Menurut dia, pelatihan ini betul-betul dibutuhkan untuk memulihkan psikis anak dalam menghadapi pembelajaran semester 2 yang dimulai 9 Januari.

Baca juga : Usahid Beri Pelatihan Pengolahan Pangan Berbasis Ubi Jalar Ke Warga Cianjur

“Anak harus bisa belajar dengan, aman, nyaman dan tidak merasa takut dengan pembelajaran di sekolah. Kami mengucapkan terima kasih pada tim relawan dari lembaga pengembang insani paket duafa atas bantuan dan kerjasamanya, mudah-mudahan ini jadi amal yang baik,” tukas Opan.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.