Dark/Light Mode

Dorong Penyaluran Tepat Sasaran

Beli LPG 3 Kg Bakal Pakai QR Code Ya...

Senin, 26 Desember 2022 06:50 WIB
Pekerja menyusun tabung Liquefied Petroleum Gas (LPG) ukuran tiga kilogram. (ANTARA FOTO/Nova Wahyudi)
Pekerja menyusun tabung Liquefied Petroleum Gas (LPG) ukuran tiga kilogram. (ANTARA FOTO/Nova Wahyudi)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menyambut Tahun Baru 2023, masyarakat dihadiahi oleh Pemerintah kebijakan membeli LPG 3 kg pakai KTP. Kebijakan itu diterapkan guna mendorong penyaluran LPG 3 kg tepat sasaran.

Demi memuluskan kebijakan ini, Pemerintah akan mengubah mekanisme penyaluran subsidi LPG 3 kilogram (kg) tahun depan yang tinggal menghitung hari saja. Aturan ini tertuang dalam Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-pokok Kebijakan Fiskal (KEM PPKF) 2023. Merujuk Perpres Nomor 104 tahun 2007, subsidi LPG 3 kg diberikan pada golongan RT dan usaha mikro.

Namun, dalam regulasi tersebut tidak diatur adanya pembatasan golongan rumah tangga yang miskin dan rentan. “Untuk itu perlu dilakukan penyempurnaan atas kebijakan subsidi LPG Tabung 3 Kg yang berlaku saat ini yang mengacu pada program konversi minyak tanah (mitan) ke LPG Tabung 3 Kg pada tahun 2007,” Tulis keterangan Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-pokok Kebijakan Fiskal (KEM PPKF) 2023, dikutip Sabtu (24/12).

Baca juga : Ganjar Dorong Penyaluran Pupuk Subsidi Tepat Sasaran Ke Petani Membutuhkan

Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, Alfian Nasution menjelaskan, hingga saat ini belum ada keputusan terkait mekanisme penyaluran LPG 3 kg di tahun depan. Namun demikian, pihaknya tengah melakukan uji coba berupa pencocokan data.

“Jadi Pertamina masih uji coba lah ya, uji coba untuk mirip sama subsidi BBM yang subsidi tepat itu, bagaimana penggunaan QR code segala macam masih uji coba, keputusannya semuanya ada di Pemerintah,” ungkapnya.

Alfian mengatakan, dalam uji coba ini juga mengacu data Penasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE). “Uji coba nya itu, pencocokan data, jadi data P3KE, jadi mereka yang ada di dalam data nanti cukup tempelkan QR code seperti itu dia langsung bisa dapat ke LPG, mirip banget sama yang BBM tapi ini masih uji coba,” jelasnya.

Baca juga : Tilang Kendaraan Kembali Ke Manual Nih...

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting menjelaskan, uji coba ini masih dalam tahap pencocokan data antara data pembeli dan P3KE. Sebenarnya, kata dia, pendataan telah berlangsung lama namun masih manual.

Irto mengatakan, dalam uji coba ini pembeli cukup menunjukkan KTP untuk mendapatkan LPG 3 kg. Jika data tidak ada, maka akan dilakukan pembaharuan data. Dia menegaskan, hingga saat ini tidak ada pembatasan.

“Pembeli cukup menunjukkan KTP-nya kita akan lihat, kita masukkan datanya, kalau masuk sesuai dengan P3KE itu data, ia beli (LPG 3 kg), silakan, nggak ada masalah. Kalau nggak ada, kita akan update gitu, sehingga tidak ada pembatasan, saat ini juga tidak ada,” tuturnya.

Baca juga : Pertamina Ajak Masyarakat Daftarkan Kendaraannya

Saat ini telah dilakukan uji coba di 5 kecamatan di beberapa kota. Kelimanya antara lain kecamatan di Tangerang, Semarang, Batam dan Mataram di mana uji coba ini berlangsung untuk pembelian di pangkalan resmi Pertamina. Dari uji coba tersebut diketahui, rata-rata sebagian besar masyarakat membeli 1 hingga 4 tabung LPG 3 kg per bulan.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.