Dark/Light Mode

Sambut Tahun 2023, KSP Siap Mengawal 5 Agenda Prioritas Presiden Jokowi

Selasa, 27 Desember 2022 20:31 WIB
Kepala Staf Kepresidenan Dr. Moeldoko pada acara Catatan Akhir dan Awal Tahun KSP, di Auditorium Perpustakaan Nasional, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Selasa (27/12). (Foto: Ist)
Kepala Staf Kepresidenan Dr. Moeldoko pada acara Catatan Akhir dan Awal Tahun KSP, di Auditorium Perpustakaan Nasional, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Selasa (27/12). (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kepala Staf Kepresidenan Dr. Moeldoko menegaskan, pada tahun 2023, Kantor Staf Presiden siap mengawal 5 agenda prioritas Presiden Joko Widodo, yang telah disampaikan  pada 16 Agustus 2022 lalu. 

Kelima agenda prioritas Presiden Jokowi tersebut, hilirisasi dan industrialisasi sumber daya alam, optimalisasi sumber energi bersih dan peningkatan ekonomi hijau, penguatan perlindungan hukum, sosial, politik, dan ekonomi untuk rakyat, melanjutkan digitalisasi ekonomi agar usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Indonesia segera naik kelas, serta keberlanjutan IKN dan program PSN lainnya.

"KSP akan mengawal dan memastikan bahwa agenda prioritas dan kebijakan Presiden tidak hanya terkirim, tapi sampai dengan baik ke tingkat bawah," kata Moeldoko pada acara Catatan Akhir dan Awal Tahun KSP, di Auditorium Perpustakaan Nasional, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Selasa (27/12). 

Baca juga : Tahun 2022, KPK Tetapkan 149 Tersangka Kasus Korupsi

Moeldoko menyampaikan, sepanjang 2022, Kantor Staf Presiden telah melaksanakan tugas-tugas yang diberikan Presiden Jokowi. Yakni, mengawal program prioritas nasional dan program strategis nasional (PSN). 

Meskipun menghadapi situasi cukup sulit pada 2021-2022, jelas Moeldoko, Kantor Staf Presiden bisa bekerja dengan baik. 

"Saya juga telah mendapat perintah untuk memetakan dari sekian banyak program strategis nasional itu kondisinya seperti apa," ujarnya. 

Baca juga : Sambut Tahun 2023, LG Siap Hadirkan Koleksi Air Solution Terbaru

"Saya ingin meletakkan bagaimana PSN dari 153 yang kita kenal sekarang terakhir seperti apa? Bendungan seperti apa? Jalan tol seperti apa? Kereta api seperti apa? Dan seterusnya. Kami juga mengelola isu-isu strategis agar situasi kondusif," imbuh Moeldoko. 

Pada kesempatan itu, Panglima TNI 2013-2015 mengungkapkan, tahun 2023 dunia akan menghadapi kondisi yang penuh gejolak, tidak pasti, kompleks dan ambigu. Situasi ini pun berubah dengan sangat dinamis dan sulit diprediksi.

Namun, dengan memahami kondisi yang kompleks ini, sambung dia, Indonesia diharapkan dapat membentuk strategi manajemen krisis yang tepat untuk memastikan bahwa semua tujuan bisa tercapai.

Baca juga : Sambut Pemilu, Jemmy Setiawan Minta Demokrat Gresik Jaga Kekompakan

"Di dalam negeri kita dihadapkan pada tantangan internal, diantaranya upaya pemulihan masih berlanjut dan kita mulai memasuki dinamika tahun politk. Sementara itu, masa kerja Presiden Jokowi sudah tinggal 2 tahun lagi, masa yang pendek untuk menyelesaikan program-program prioritas dan isu strategis. Di sinilah KSP akan mengambil peran strategis di tahun 2023 untuk mengawal agenda Presiden," tandas Moeldoko.

Sebagai informasi, pada acara Catatan Akhir dan Awal Tahun KSP juga dipaparkan kinerja 5 Kedeputian Kantor Staf Presiden. Yakni Kedeputian I yang fokus pada isu infrastruktur, energi, dan investasi; Kedeputian II dengan fokus pembangunan manusia; Kedeputian III dengan fokus perekonomian; Kedeputian IV dengan fokus informasi dan komunikasi politik; Kedeputian V dengan fokus politik, hukum, pertahanan, keamanan, dan HAM. 

 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.