Dark/Light Mode

BRIN Prediksi Ada Badai Dahsyat

Ya Allah...Tolong Lindungi Negeri Ini

Rabu, 28 Desember 2022 08:00 WIB
Ilustrasi. (Foto: BBC Science).
Ilustrasi. (Foto: BBC Science).

RM.id  Rakyat Merdeka - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) memprediksi akan ada badai dahsyat yang menerjang DKI Jakarta dan sekitarnya, dimulai hari ini hingga sepekan ke depan. Badai yang diprediksi bertahan selama 6 jam itu, bisa mengakibatkan banjir besar di sejumlah daerah. Warganet yang membaca prediksi tersebut sontak berdoa, Ya Allah, tolong lindungi negeri ini.

Prediksi soal “badai besar” itu disampaikan oleh peniliti Klimatologi BRIN, Erma Yulihastin di akun Twitter miliknya, @Eyulishatin, kemarin. Erna bilang, ramalan soal badai itu, berdasarkan analisa data dari Satellite Early Warning System (Sadewa).

Baca juga : Begini Prediksi Pengamat Soal Kandidat Capres KIB

Dia menerangkan, badai dahsyat itu datang dari laut dan akan berpindah ke darat. Ia lalu mengunggah gambar satelit yang memperlihatkan arah badai yang datang dari Samudra Hindia menyapu wilayah Jabodetabek. Kata dia, awan yang membawa badai ini sudah terbentuk pada Selasa sekitar pukul 3 dini hari.

Sebelumnya, Erma menyebut potensi banjir besar menyerang Jakarta. “Siapapun anda yang tinggal di Jabodetabek, dan khususnya Tangerang atau Banten, mohon bersiap dengan hujan ekstrem dan badai dahsyat pada 28 Desember 2022,” kicaunya.

Baca juga : Ketua Adat Kutai Lama Yakin IKN Nusantara Lindungi Cagar Budaya

Menurut dia, banjir besar akan melanda kawasan Jabodetabek akibat cuaca ekstrem dalam beberapa hari ke depan. Dalam keterangan lebih lanjut, Erma menyebut hujan deras tak hanya mengguyur Jabodetabek. Namun juga menerjang sejumlah wilayah seperti Lampung, Bali, Lombok, dan NTT.

Kepala Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati juga menyampaikan peringatan soal adanya hujan dengan intensitas tinggi yang akan mengguyur Jakarta dan sekitarnya hari ini. Menurut dia, kondisi cuaca ekstrim ini mirip yang terjadi pada penghujung 2019. Hujan yang tak kunjung berhenti itu sampai membuat Jakarta lumpuh karena banjir di mana-mana dengan ketinggian yang beragam.

Baca juga : Brad Pitt Cekik Anak Yang Lindungi Jolie

“Poin yang perlu kami sampaikan justru salah satu alasan kenapa kami gencarkan informasi dan konferensi pers ini dikhawatirkan dapat terjadi seperti itu, semoga tidak,” kata Dwikorita, saat konferensi pers secara daring, kemarin.

Dwikorita menjelaskan, tingginya intensitas hujan akan mengguyur wilayah Jabodetabek, Banten, hingga NTT. Hanya saja, kata dia, pada 2019 kondisi memburuk karena munculnya fenomena La Nina sehingga curah hujan semakin meningkat sampai dengan cakupan 70 persen. Sementara saat ini, fenomena La Nina rendah. “Namun akan lebih baik kita waspada, siaga, meskipun La Nina nya melemah,” ucap Dwikorita.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.