Dark/Light Mode

Kepala BRIN Lantik Zainal Arief Jadi Direktur Politeknik Teknologi Nuklir Indonesia

Kamis, 17 Februari 2022 20:12 WIB
Kepala BRIN Laksana Tri Handoko Direktur Politeknik Teknologi Nuklir Indonesia. (Foto: ist)
Kepala BRIN Laksana Tri Handoko Direktur Politeknik Teknologi Nuklir Indonesia. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko melantik Zainal Arief sebagai Direktur Politeknik Teknologi Nuklir Indonesia.

Acara pelantikan berlangsung di Gedung BJ Habibie lt.24, Kamis (17/2). 

Baca juga : IKN Nusantara Lokomotif Baru Transformasi Indonesia

Menurut Handoko, ada sejumlah PR menanti Zainal. Salah satunya mengubah dan meningkatkan Politeknik Teknologi Nuklir Indonesia menuju pada level yang jauh lebih tinggi.

"Sehingga kita bisa membuka S2 dan S3 Vokasi khususnya bidang ketenaganukliran," ujarnya. 

Baca juga : Kepala BIN: IKN Nusantara Lokomotif Baru Transformasi Indonesia

"Kita targetkan daya tampung Politeknik Nuklir bisa sampai seribu orang," sambung Handoko. 

Handoko menilai, butuh komitmen bersama agar target tersebut bisa tercapai. Tidak hanya dari Politeknik Teknologi Nuklir Indonesia, namun jajaran BRIN khususnya Kedeputian Bidang Sumber Daya Manusia Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.

Baca juga : Gempa Banten Hari Ini Dipicu Deformasi Batuan Pada Kerak Samudera Lempeng Indo-Australia

"Kami sudah berkomitmen melakukan banyak perubahan. Selama 4 tahun masa pendidikan kita gratiskan dan ke depan kita upayakan dapat menyediakan asrama bagi mahasiswa," paparnya.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala BRIN turut melantik 6 pegawai di lingkungan BRIN menjadi Pejabat Fungsional, terdiri dari 2 peneliti ahli madya dan 1 peneliti ahli muda, 2 perekayasa ahli muda dan 1 perekayasa ahli pertama. [GO]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.