Dark/Light Mode

KPK: 2023 Rawan Korupsi, Banyak Yang Butuh Amunisi Buat Pemilu

Senin, 2 Januari 2023 13:05 WIB
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron. (Foto: Oktavian/Rakyat Merdeka)
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron. (Foto: Oktavian/Rakyat Merdeka)

RM.id  Rakyat Merdeka - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nurul Ghufron mengingatkan, tahun 2023 merupakan tahun yang rawan politik. Sebab, merupakan gerbang ke tahun kontestasi politik pada 2024 yang akan datang.

"Dalam catatan KPK, tahun menjelang kontestasi politik merupakan tahun yang rawan korupsi," ujar Ghufron kepada wartawan, Senin (2/1).

Baca juga : Berapa Yang Naik Penyidikan? Zonk!

Kenapa rawan korupsi, sebab kata Ghufron, momen ini membutuhkan banyak dana untuk amunisi politik. Sehingga, semua hal penyelenggaraan pemerintahan menjadi cenderung untuk disalahgunakan dan diperjualbelikan secara ilegal.

Kemudian, prosedur administrasi dipenuhi secara formil padahal substansinya disimpangi.

Baca juga : Lawan Brunei, STY Bakal Rotasi Pemain

"Mulai dari anggaran, pengadaan barang dan jasa, seleksi pejabat, perisinan bahkan sampai pada bantuan-bantuan yang disalahgunakan," bebernya.

Berdasarkan data dari tahun sebelumnya tersebut, KPK memberikan peringatan sedari awal bahwa tahun 2023 yang sudah masuk masa pra kontestasi politik mengimbau para penyelenggara negara untuk tidak melakukan praktek korupsi

Baca juga : Rieke Usul Komisi VI DPR Panggil Ahok

"Karena KPK pun telah mempersiapkan kewaspadaan untuk memberantas korupsi secara profesional tegas dan akuntabel. KPK berharap tahun 2023 ini tidak merupakan tahun korupsi, tapi tahun politik etis berintegritas tanpa korupsi," tandas Ghufron. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.