Dark/Light Mode

Saling Serang Dan Saling Ledek

Mahfud-RR Dikipasin Netizen

Senin, 9 Januari 2023 06:40 WIB
Perseteruan antara Menkopolhukam Mahfud MD dengan mantan Menteri Kemaritiman Rizal Ramli bikin heboh warganet di Twitter.
Perseteruan antara Menkopolhukam Mahfud MD dengan mantan Menteri Kemaritiman Rizal Ramli bikin heboh warganet di Twitter.

 Sebelumnya 
Merespons ini, Rizal Ramli justru tertawa. “Ketawain aja Zain. Wong ndak usah diladeni, wong panik karena membela yang tidak benar,” kata Rizal Ramli dikutip dari akun twitternya @RamliRizal, Kamis (5/1).

Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah menilai, twitwar (saling serang) Mahfud dengan para pengkritiknya menunjukkan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu tidak dewasa. Menurutnya, Mahfud tidak sedang jadi dirinya sendiri.

“Mahfud dipaksa oleh lingkungan rezim yang memang sedang memaksakan kehendaknya dengan Perppu Ciptaker ini, bahkan hadirnya Perppu ini saja bentuk pembangkangan Pemerintah lembaga kekuasaan mitranya, yakni MK,” jelas Dedi.

Netizen menyayangkan respon Mahfud MD terkait kritikan yang dilayangkan kepada dirinya. Mahfud pun diminta fokus bekerja sebagai Menkopolhukam dibandingkan sibuk berkomentar di twitter.

Baca juga : SIM Keliling Tangerang Kota 5 Januari, Hadir Di 2 Lokasi

Akun @aa_angon mengatakan, masyarakat lebih mengapresiasi Mahfud MD yang fokus menyelesaikan pekerjaannya sebagai Menko Polhukam daripada bikin gaduh di twitter. “Nggak usah diladeni, perdebatan dengan orang yang sakit hati,” katanya.

“Di Eropa sana ada menteri punya target waktu untuk menyelesaikan kerjaannya, kalau sekian bulan tidak selesai targetnya dia mundur. Di Wakanda menterinya sibuk debat di medsos, nggak punya target waktu untuk menyelesaikan pekerjaan,” ungkap @Bekanta05308888.

Akun @pieterjam2 mengungkapkan, Menko Polhukam punya wewenang untuk ikut serta menyelesaikan hukum dan keamanan sesuai nama kementeriannya. “Tapi masalah hukum sekian banyak terjadi pembiaran. Sambo, KKB Papua. Malah punya banyak waktu nge-tweet receh begini. Dah di dalam sistem loh,” tuturnya.

“Dari pada debat lebih baik kerja, urusan debat lebih bagus materi debat tersebut beri ke DPR RI yang tugasnya menampung aspirasi, jadi sudah benar untuk Pak Mahfud MD tidak melayani debat, lebih baik fokus dengan tupoksi,” kata @BudiSan85732215.

Baca juga : SIM Keliling Tangerang Kota 4 Januari, Cek Di Sini Lokasinya

Sementara, @djoko_pudjiono mengingatkan Mahfud untuk bersabar menghadapi para pengkritiknya. “Sabar Pak Mahfud. Berdebat jadi berpecah bapak. Saya setuju ngalah saja. Semoga Pak Mahfud diberi kesehatan,” ujarnya.

“Sumpah ngakak abis. Jumhur mau debat lawan prof @mohmahfudmd? Dikasih urutan pasal-pasal yang terkait plus komplit dengan asbabun nuzulnya dijamin Jumhur bakal melongo dari awal sampai akhir. Beda pilihan bolehlah. Tapi sadar diri juga harus,” kata @RobyDHidayah1.

Akun @arnold5508 mengatakan, debat atau mungkin diskursus tanpa protokol dan underlying terhadap hal dibahas ibarat menjala angin dan berujung menuai badai. “Diksi menyerah ala Pak Mahfud lebih menunjukkan sikap elegan untuk menghindari hal yang sia-sia,” ungkapnya.

“Hebat Pak Mahfud dia mengikuti cara Imam Syafi’i. Pak Mahfud orang tahu hukum mengedepankan ilmunya daripada nafsunya. Kata Imam Syafi’i kalau saya berdebat sama satu orang yang tidak punya ilmu saya akan kalah tapi saya akan menang kalau saya berdebat sama 10 orang yang pintar,” kata @26Sarwini.

Baca juga : Pengamat: Ganjar-Sandi Kombinasi Ideal Dan Saling Melengkapi Di Pilpres 2024

Akun @mas_rifai77 mengaku lebih senang jika pejabat aktif di media sosial. “Masyarakat akan tercerahkan dengan adanya debat. Bukan soal menang kalah ataupun benar salah tapi mengedukasi rakyat juga penting melalui debat agar mereka nggak salah asumsi dan persepsi soal Perppu Ciptaker,” katanya. [ASI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.