Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Cek Di Sini, 5 Penjelasan Penting BPOM Soal Vaksin AstraZeneca Yang Bikin Heboh
- Lawan Guinea, Pelatih Persib: Timnas Akan Hadapi Lawan Berat
- Piala AFC U-17 Putri, Garuda Pertiwi Muda Fokus Hadapi Korsel
- 128.000 Jemaah Haji Indonesia Nikmati Fasilitas Fast Track
- Dortmund Ke Final, PSG Cuma Kurang Beruntung
223 Kabupaten-Kota Dilanda Campak
Yang Terkena Bukan Cuma Anak-anak, Orangtua Juga
Jumat, 20 Januari 2023 06:30 WIB
Sebelumnya
Akun @papaverines mengatakan, akhir-akhir ini banyak pasien anak demam tinggi, tanpa tanda perdarahan, disertai batuk. Namun, seminggu kemudian saat rawat inap muncul ruam pada pasien anak tersebut. “Dan ternyata campak,” katanya.
“Heran dengan meningkatnya kembali penyakit campak di Indonesia. Padahal dulu sudah digalakkan imunisasi campak. Mungkin karena sekarang banyak yang antivaksin,” kata @hareharu.
Akun @DinkesJKT mengatakan, campak adalah salah satu Penyakit Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I). Saat ini, angka kejadian anak dan dewasa terkena campak sedang meningkat.
Baca juga : Kartu Prakerja Bukan Cuma Bantalan, Tapi Buka Peluang Wirausaha
“Campak penyakit yang mematikan pada anak anak. Tapi dengan vaksinasi, campak menjadi penyakit biasa-biasa saja, meski anak tertular virus campak. Itulah gunanya vaksinasi,” jelas @blogdokter.
Akun @KemenkesRI menjelaskan, tidak ada pengobatan untuk penyakit campak & rubella. Namun, penyakit ini dapat dicegah dengan imunisasi MR.
“Karena imunisasi adalah pencegahan terbaik untuk kedua penyakit ini. Satu vaksin mencegah dua penyakit sekaligus,” ujarnya.
Baca juga : 28 Kabupaten/Kota Terima Bantuan PSU Miliaran Untuk Bangun Rumah MBR
Akun @Yntktss mengaku kesal saat kecil ikut imunisasi campak, tapi saat dewasa masih saja kena campak.
Akun @Ryan19Musisi menjelaskan, vaksin itu untuk mencegah efek berat penyakit. Jadi, vaksin bukan berarti tidak bakal terkena, tapi agar efeknya tidak berat.
“Orang yang diimunisasi campak dan tetap kena campak, gak berat efeknya, seperti muka bolong-bolong seperti orang zaman dulu,” ujar @Ryan19Musisi. ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya