Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Turun Rp 11.000, Harga Emas Dibanderol Rp 1.343.000 Per Gram
- Akhir Pekan, Rupiah Melemah Ke Rp 15.985 Per Dolar AS
- Indra Karya Jempolin Manfaat Bendungan Multifungsi Ameroro Di Sulteng
- Pertamina EP Pertahankan Kinerja Positif Keuangan Tahun Buku 2023
- PGN Saka Kantongi Perpanjangan Kontrak WK Ketapang Bersama Petronas
Setelah Pimpin G20, Kini Pimpin ASEAN
Indonesia Lagi Keren-kerennya
Senin, 30 Januari 2023 08:00 WIB
Sebelumnya
Menlu dua periode ini menegaskan, Presiden ingin menjadikan ASEAN sebagai pemegang peran yang sangat penting. Termasuk menjadi lokomotif untuk menggerakkan inovasi serta tetap menjadikan ASEAN kawasan yang damai dan stabil.
“Itu yang pertama ASEAN Matters,” tegas Retno.
Baca juga : Pimpin Negara ASEAN, Indonesia Ciptakan Solusi Positif bagi Dunia
Makna kedua, kata dia, yakni Epicentrum of Growth yang mengacu pada pertumbuhan ekonomi ASEAN. Menurut dia, pertumbuhan ekonomi di kawasan ASEAN selalu lebih tinggi daripada kawasan lain di dunia.
“Untuk proyeksi 2023 misalnya, proyeksi pertumbuhan ASEAN oleh ADB (Asian Development Bank, red) itu 4,7 persen, sementara oleh World Bank proyeksi untuk pertumbuhan ekonomi dunia adalah 1,7 persen,” ujarnya.
Baca juga : Banteng Lagi Melawan Arus
Dirjen Kerja Sama ASEAN Kemlu, Sidharto R Suryodipuro juga menyebut ada beberapa tantangan penting yang akan hadapi. Seperti isu ketahanan pangan, stabilitas keuangan, ketahanan energi, juga isu kesehatan.
Tahun ini, ASEAN memiliki misi memastikan kawasannya tetap menjadi titik terang dalam perekonomian dunia. Tentunya, hal ini guna mempertahankan pertumbuhan ekonomi ASEAN dapat berlangsung stabil.
Baca juga : Ara Sirait: Butuh Pemimpin Bernyali Untuk Menegakkan Indonesia Tanpa Diskriminasi
“Tahun lalu, bisa kita hadapi dengan cukup baik. Tahun ini, harus tetap kita lakukan karena ASEAN memiliki modal besar dengan penduduk lebih dari 600 juta yang merupakan kekuatan yang patut dipertimbangkan. Bahkan dari segi investasi dunia, ASEAN merupakan brightspot bagi berbagai negara,” tutur Sidharto.
Selain dua KTT yang akan berlangsung di Labuan Bajo dan Jakarta, Sidharto juga menginfokan tentang pertemuan penting lainnya yang melibatkan para menteri luar negeri dan para menteri ekonomi. ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya