Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Setelah Pimpin G20, Kini Pimpin ASEAN
Indonesia Lagi Keren-kerennya
Senin, 30 Januari 2023 08:00 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Kepercayaan internasional kepada Indonesia lagi keren-kerennya. Setelah sukses menjadi Presidensi G20, kini Indonesia pimpin Perhimbunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN). Kemarin, Presiden Jokowi membuka langsung kick off Ketetuaan Indonesia di ASEAN ini.
Pembukaan kick off Keketuaan Indonesia di ASEAN ini, digelar di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta. Meskipun di tengah cuaca mendung, dan hujan rintik yang sesekali turun, tak menyurutkan kemeriahan pembukaan acara tersebut. Ribuan masyarakat ikut menyaksikan kegiatan tersebut.
Mengenakan kaos putih dan helm merah, Jokowi menggowes sepeda dari Istana Negara ke area Bundaran HI. Dalam perjalanannya, mantan Gubernur DKI Jakarta itu, didampingi jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju. Ada Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menko Polhukam Mahfud MD, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.
Baca juga : Pimpin Negara ASEAN, Indonesia Ciptakan Solusi Positif bagi Dunia
Jokowi dan rombongan sempat menghentikan sepedanya sebelum tiba di Bundaran HI. Ia menyapa masyarakat yang hadir di lokasi. Terlihat banyak warga yang bersalaman dan berfoto bersama Jokowi. Kemudian, dilanjutkan dengan berjalan kaki menuju panggung utama yang berada di Bundaran HI.
Pembukaan dilakukan dengan simbolis tabuhan rebana yang dilakukan Jokowi bersama para menteri yang hadir. “Dengan mengucap bismillahirohmanirohim, pada pagi hari ini secara resmi saya menyatakan Kick Off Keketuaan ASEAN Indonesia 2023 dimulai,” ucapnya.
Pada kesempatan itu, Jokowi mengatakan, Indonesia sebelumnya telah menjalankan G20 dengan baik. Saat ini, meski dalam situasi yang tidak mudah, Jokowi menilai ASEAN penting dan relevan. Terutama bagi kawasan, dan juga dunia.
Baca juga : Banteng Lagi Melawan Arus
Menurutnya, ASEAN akan terus berkontribusi bagi perdamaian dan stabilitas di Indo-Pasifik. “Bahwa ASEAN akan terus dapat menjaga pertumbuhan ekonomi dan ASEAN matters epicentrum of growth,” sambung mantan Wali Kota Solo itu.
Di lokasi yang sama, Retno Marsudi menjelaskan tema yang diambil Indonesia selama menjadi Ketetuaan ASEAN. Yakni ASEAN Matters: Epicentrum of Growth. “Jadi kalau kita lihat tema itu ada dua elemen besar, elemen pertama adalah ASEAN Matters, bagaimana Indonesia dan keketuaannya tetap menjadikan ASEAN itu relevan dan penting tidak hanya bagi rakyat Indonesia, tapi juga bagi rakyat ASEAN dan beyond, jadi beyond-nya itu ada di luar ASEAN,” jelas Retno.
Ia menerangkan, Indonesia sebagai ketua, ingin agar ASEAN tetap memerankan peran sentral, sehingga tetap menjadi motor yang dapat berkontribusi bagi stabilitas dan perdamaian kawasan, termasuk Indo-Pasifik. “Indo-Pasifik ini adalah kawasan yang sangat strategis dan di Indo-Pasifik ini rivalitas juga terjadi sangat tinggi sekali,” ujarnya.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya