Dark/Light Mode

ASN Jangan Umbar Aurat Politik Dong

Sabtu, 4 Februari 2023 07:25 WIB
Anggota Bawaslu Puadi. (Foto: Bawaslu)
Anggota Bawaslu Puadi. (Foto: Bawaslu)

RM.id  Rakyat Merdeka - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) mengingatkan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) tetap menjaga netralitasnya se­lama tahapan Pemilu 2024.

Meski ASN punya hak politik, namun ibarat aurat yang harus ditutupi. Sebab, ASN adalah alat negara yang harus netral.

“Setiap ASN berhak menyalurkan hak politik. Tetapi tidakboleh mengumbar ‘aurat’ sembarang tempat,” kata Anggota Bawaslu Puadi dalam keterangannya, kemarin.

Baca juga : Jokowi Bebaskan Kaesang

ASN, sesuai aturan tidak boleh berpihak kepada salah satu calon atau parpol. Baik sebagai tim sukses calon kandidat, menunjukkan dukungan terang-terangan dengan menjadi peserta kampanye. Baik menggunakan atribut partai apalagi memakai atribut ASN.

Netralitas ASN, khususnya bagi pejabat, juga dalam bentuk tidak keputusan dan atau tinda­kan yang menguntungkan salah satu pasangan calon atau partai politik.

Kewajiban netralitas ASN su­dah diatur secara tegas dan jelas dalam Undang-Undang Nomor 7 tahun 2017 Tentang Pemilu.

Baca juga : Jangan Sampai Rakyat Lapar

“Berbagai aturan netralitas ASN ini merupakan pembatas. Setiap ASN dibatas ekspresi hak politiknya. Bawaslu berkomit­men menjalankan tugas dan ke­wenangannya dalam mengawasi netralitas ASN sesuai aturan,” terangnya.

Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Data Informasi Bawaslu ini mengakui, tidak mudah penindakan berkai­tan dengan politisasi SARA. Oleh karenanya, perlu bantuan dari tokoh agama untuk mengedukasi masyarakat.

Ketua Bawaslu Rahmat Bagja menambahkan, pihaknya juga fokus mengawasi kampanye di rumah ibadah. Untuk upaya ini Bawaslu menggandeng Majelis Ulama Indonesia (MUI). ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.