Dark/Light Mode

Penyidikan Kasus Lukas Enembe

Tukang Cukur Jadi Kurir Pembawa Uang Ke Kasino

Sabtu, 11 Februari 2023 07:30 WIB
Tersangka Gubernur Papua Lukas Enembe, usai menjalani pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Jumat (10/2/2023). Lukas menjalani pemeriksaan lanjutan dalam kasus dugaan kasus korupsi pembangunan infrastruktur di provinsi Papua. (Foto: Tedy Kroen/RM).
Tersangka Gubernur Papua Lukas Enembe, usai menjalani pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Jumat (10/2/2023). Lukas menjalani pemeriksaan lanjutan dalam kasus dugaan kasus korupsi pembangunan infrastruktur di provinsi Papua. (Foto: Tedy Kroen/RM).

RM.id  Rakyat Merdeka - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengorek keterangan dari Budi Hermawan alias Beni. Tukang cukur langganan Gubernur Papua Lukas Enembe itu kerap bolak-balik ke Singapura.

Lembaga antirasuah men­curigai Beni menjadi kurir pembawa uang ke kasino —di negara tetangga itu— atas suru­han Lukas.

Menurut Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri, penyidik mendalami kiprah Beni mem­bantu Lukas membawa uang ke luar negeri. “Kami punya databanyak terkait orang ini dan kemarin sudah dikonfirmasi,” katanya.

Penyidik mendalami asal-usul uang yang dibawa. Apakah be­rasal dari hasil korupsi proyek Pemerintah Provinsi Papua.

Baca juga : KPK Duga, Sekda Papua Disetir Ketika Bersaksi

Selain itu, harta kekayaan Beni akan ditelusuri. Apakah ia ikut menyamarkan uang haram yang diperoleh Lukas.

Namun, menurut Ali, untuk saat ini penyidik akan menuntas­kan perkara korupsi Lukas dulu. Supaya bisa segera diadili.

“Baru kami kembangkan lebih lanjut, karena kami terbatas pada masa tahanan. Pasti kami kem­bangkan,” tandasnya.

Ia mengatakan untuk mengem­bangkan perkara pencucian yang butuh waktu panjang. Lantaran KPK perlu memeriksa saksi-saksi yang didukung alat bukti.

Baca juga : Kasus Lukas Enembe, KPK Sita Mobil Fortuner

Ali pun meminta semua pihak bersabar dan menunggu perkem­bangan lebih lanjut dari hasil penyidikan yang saat ini sedang berjalan.

“Sebagian dari proses penyidi­kan tentu tidak bisa kami buka semua hasil proses pemeriksaan,karena nanti pasti akan meng­ganggu proses penyidikan yang sedang dilakukan oleh tim penyidik KPK,” katanya.

“Tetapi prinsipnya, kalau bicara clue-nya tadi, apa sih pemeriksaan terhadap saksi ini yaitu dugaan aliran uang dan juga adanya perintah LE(Lukas Enembe) untuk ke Singapura,” tutup Ali.

Sebelumnya tim penasihat hukum Lukas Enembe, Petrus Bala Pattyona protes atas pemer­iksaan Beni.

Baca juga : KKP Buka Peluang Investasi di Kawasan Teluk Cenderawasih

Protes itu disampaikan ketika mendatangi Rutan KPK untukmenjenguk Lukas. “Bapak Lukas Enembe sempat menanyakan kenapa tukang cukur yang biasa memotong rambutnya ikut dipanggil dan diperiksa penyidik KPK sebagai saksi,” kata Petrus.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.