Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Mejeng Di Pameran Otomotif IIMS 2023
Stop Politisasi Esemka!
Kamis, 23 Februari 2023 06:45 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Esemka kembali menjadi perbincangan publik setelah mejeng di pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023. Merek mobil yang disebut hanya muncul menjelang pemilu ini, diharapkan tidak lagi dijadikan komoditas politik.
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan, merek yang identik dengan pabrikan lokal harus didukung dan diisi anak-anak muda kreatif.
“Saya sih berharap (Esemka) nggak jadi komoditas politik,” ungkap AHY.
Baca juga : Jokowi Dorong Produsen Mobil Bidik Pasar Ekspor
Seperti diketahui, mobil Esemka identik dengan Presiden Jokowi. Hal itu dimulai pada 2012, ketika Jokowi mempromosikan mobil Esemka yang mengantarkannya menjadi Gubernur DKI periode 2012-2017. Tiba-tiba menghilang, mobil Esemka muncul lagi menjelang Pilpres 2014 dan 2019.
AHY berharap, Esemka segera mengembangkan usahanya dan dapat membawa dampak positif terhadap industri otomotif dalam negeri. “Mudah-mudahan Esemka menjadi bagian penting bagi kemajuan otomotif Indonesia,” ujarnya.
Esemka pun memberikan bantahan terkait kemunculannya di publik berkaitan dengan tahun politik atau pemilu. Produsen asal Boyolali ini juga meminta agar mereknya tidak lagi dihubungkan dengan Presiden Jokowi.
Baca juga : Pesan Menag Di Rakernas: Jangan Korupsi Dan Cegah Politisasi Agama
Presiden Direktur Esemka Eddy Wijaya menegaskan, keberadaan perusahaannya saat ini murni bisnis. Tidak ada kaitannya Mobil Esemka sama Jokowi.
“Beliau dulu sebagai pencetus saja. Stop hubungkan Esemka ke mana-mana,” pintanya.
Sebelumnya, akun Instagram pecinta otomotif Revy Vamella @vamells bikin riuh dunia maya. Revy membuat konten soal mobil Esemka Bima yang ikut perhelatan IIMS 2023 di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat pada 16-26 Februari 2023.
Baca juga : Menpora: Peran PWI Penting Untuk Sosialisasi DBON
Revy membuat konten bersama temannya yang menyebut Esemka sebagai mobil gaib yang suka menghilang. “Esemka sama doi sama-sama gaib, kadang ada, kadang ngga ada,” ujarnya.
Akun @CakKhum mengaku terus mengamati perkembangan Esemka. Hasilnya, isu Esemka ini selalu muncul pas menjelang Pilpres/Pemilu, sudah sangat jelas dijadikan komoditas politik, isu ini akan hilang setelah Pilpres/Pemilu selesai.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya