Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Meski aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sudah dihentikan, tapi protokol kesehatan (prokes) Covid-19 tetap diaktifkan.
Dalam gelaran internasional F1 Powerboat, atau F1H20, misalnya, prokes Covid tetap berlaku. Semua pengunjung, baik dari dalam negeri maupun berbagai negara, diminta mematuhi prokes untuk mencegah transmisi Covid-19.
Pemerintah Kabupaten Toba melalui Dinas Kesehatan setempat terus mensosialisasikan pentingnya penerapan prokes ini.
“Di tengah kebiasaan adaptasi baru pasca pandemi, Pemerintah Kabupaten Toba kembali mengingatkan warga tetap menjalankan protokol kesehatan, terutama memakai masker,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Toba Mangapul Pardede dalam keterangan persnya, kemarin.
Menurutnya, persebaran Covid-19 di Kabupaten Toba, Provinsi Sumatera Utara, terus melandai. Bahkan saat ini bisa dikatakan sudah nihil.
Baca juga : HNW Apresiasi Peran NU Untuk Indonesia Dan Dunia
Kendati demikian, warga tetap diimbau selalu menerapkan prokes di tengah aktivitas sehari-hari. Terutama memakai masker saat menghadiri F1 Powerboat.
“Kami tidak menginginkan di tengah pelaksanaan event F1H2O terjadi varian baru. Mari bersama saling menjaga diri dalam mewaspadainya,” kata Mangapul.
Saat ini, Covid-19 masih terus bermutasi dan memunculkan subvarian baru. Paling anyar, varian Kraken atau XBB.1.5 dan Orthrus atau subvarian Omicron CH.1.1.
Tingginya antusiasme masyarakat untuk menyaksikan F1H20 harus diimbangi dengan prokes. Sehingga event berskala internasional ini bisa benar-benar terhindar dari lonjakan kasus Covid.
Apalagi, Mangapul memprediksi, jumlah penonton mencapai 25 ribu orang. Bahkan bisa lebih. Semuanya akan berjejal menyaksikan balapan F1H20. Hotel sekitar lokasi acara saat ini sudah penuh dipesan wisatawan.
Baca juga : Si Elang Cari Mangsa Baru
Tidak sekadar imbauan, Pemerintah Daerah sudah menyiapkan penanganan kesehatan untuk Covid-19 dan sakit lainnya.
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Sumut Alwi Mujahit mengatakan, untuk personel kesehatan terdiri Kementerian Kesehatan Pusat, Dinkes Sumut dan Dinkes Kabupaten Toba.
“Ada 17 titik pos kesehatan yang kami dirikan di arena F1 Powerboat untuk melayani masyarakat, pengunjung hingga pembalap F1H2O,” beber Alwi
Untuk ambulans, disiapkan 53 unit dari ambulans emergency maupun pendukung. Kemudian, juga disiapkan peralatan medis. Bila ada diperlukan penanganan medis selama penyelenggaraan kejuaraan dunia balapan motor perahu tersebut.
“Ambulans kami kirim dari berbagai daerah. Ada dari Dinkes Sumut, Kota Medan, Kabupaten Deli Serdang, Kabupaten Toba dan daerah lain,” jelas Alwi.
Baca juga : Ongkos Haji Bukan Untuk Cari Uang
Dinkes Sumut sangat memperhatikan sisi kesehatan untuk mencegah dan mengantisipasi berbagai kemungkinan yang muncul, lantaran penyelenggaraan ini bakal ada kerumunan massa.
“Yang menjadi fokus pengawasan saat pelaksanaan F1H20 berlangsung adalah penyebaran penyakit antarmanusia,” terangnya.
Sedangkan, rumah sakit rujukan ditunjuk Kemenkes adalah RSUPH Adam Malik, Kota Medan. Disiapkan helipad, tidak jauh dari rumah sakit milik Pemerintah Pusat itu.
“Kami minta semua waspada dan selalu menjaga kesehatan dan kebersihan selama kegiatan berlangsung,” pinta Alwi. ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya