Dark/Light Mode

Isi Side Event CSW-ke 67 Di Markas PBB, Kowani Paparkan Program-program Pengembangan Perempuan

Jumat, 10 Maret 2023 12:14 WIB
Jajaran Kongres Wanita Indonesia (Kowani) menghadiri sidang Commision on the Status of Women (CSW) ke 67 di Markas Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dari 6 hingga 17 Maret 2023, di New York, Amerika Serikat. (Foto: Kowani)
Jajaran Kongres Wanita Indonesia (Kowani) menghadiri sidang Commision on the Status of Women (CSW) ke 67 di Markas Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dari 6 hingga 17 Maret 2023, di New York, Amerika Serikat. (Foto: Kowani)

RM.id  Rakyat Merdeka - Jajaran Pengurus Kongres Wanita Indonesia (Kowani) menghadiri Komisi Status Perempuan atau Commision on the Status of Women (CSW) ke 67 di Markas Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), di New York, Amerika Serikat, pada 6 hingga 17 Maret 2023.

Pada gelaran tersebut, Kowani kembali mendapat kesempatan untuk menyelenggarakan side event CSW67 pada Rabu (8/3), bertepatan dengan peringatan hari International Women’s Day.

Pada kegiatan side event ini, Kowani bekerja sama dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA).

Sidang tersebut dihadiri Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, Bintang Puspayoga, Wakil Tetap Indonesia untuk PBB, Arrmanatha Nasir, serta 81 orang dari berbagai negara di dunia.

Baca juga : Petani Manokwari Panen Padi Hasil Penanaman Bersama Mentan

"Kowani memimpin rombongan sebanyak 32 pimpinan organisasi-organisasi wanita di seluruh Indonesia dalam acara CSW67 di markas besar PBB," ungkap Ketua Umum Kowani Giwo Rubianto, yang didampingi Ketua Koordinator Bidang Hubungan Luar Negeri Hadriani Uli Tiur Ida Silalahi, dan Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri Tantri Dyah Kiranadewi.

Giwo menyampaikan resolusi dan inisiatif, khususnya organisasi sosial kemasyarakatan dan organisasi perempuan dalam melanjutkan programnya masing-masing untuk perempuan, dengan meningkatkan keterampilan dasar perempuan Indonesia.

Seperti, kemampuan literasi komputer dan digital, terutama pada kurikulum sekolah. Serta, cara menggunakan strategi bisnis online dan digital untuk pemberdayaan ekonomi yang kini menjadi platform bisnis dan ekonomi pada umumnya.

"Acara ini merupakan platform untuk belajar dan berbagi wawasan, praktik baik, dan gagasan yang dapat lebih mendukung peran dan partisipasi perempuan," tuturnya.K

Baca juga : Kementan Gandeng Bupati Kediri Perkuat Pengembangan Perkebunan

Ketua Umum Kowani juga menyampaikan bahwa dalam meningkatkan pemberdayaan perempuan di bidang ekonomi, Kowani telah menyelenggarakan Kowani fair sejak 1999.

Gelaran ini memfasilitasi, memediasi, serta mengantarkan UMKM perempuan untuk terus meningkatkan kualitas dan kuantitas produknya dalam menjalankan perekonomian masyarakat.

Dengan begitu, mereka dapat memberikan sumbangsih yang nyata dalam menggerakkan perekonomian bangsa.

Giwo juga menyampaikan, pada saat pandemi Covid-19, Kowani tetap menyelenggarakan Kowani Fair secara online atau melalui zoom dengan memberikan pelatihan cara berjualan di marketplace, mulai dari membuat foto produk sampai memasarkannya.

Baca juga : PLN Peduli dan BenihBaik Sukses Gelar Seremoni Penutupan Program Bantuan

Sementara Menteri Bintang Puspayoga dalam side event tersebut menyampaikan pengalaman dan praktik baik dalam mengatasi persoalan pada pembagian gender dalam dunia digital dan mempromosikan pendidikan di era digital untuk mencapai kesetaraan gender.

Salah satu praktik yang dipaparkan adalah Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak. Kowani mewadahi 102 anggota organisasi perempuan dengan 90 juta anggota perempuan di seluruh Indonesia yang juga merupakan anggota tetap di PBB.

Juga, diberikan “special consultative status” pada UN ECOSOC sejak 1998 dengan wajib berpartisipasi dalam sidang PBB setiap tahunnya untuk berjuang demi kemajuan para perempuan. Bukan hanya di Indonesia saja tetapi perempuan di seluruh dunia.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.