Dark/Light Mode

Literasi Digital Sektor Pendidikan Untuk Dosen, Mahasiswa, dan Tenaga Pendidik di Aceh

Rabu, 22 Maret 2023 22:00 WIB
Literasi Digital Sektor Pendidikan di Aula Auditorium UIN Ar-Raniry, Kota Banda Aceh. (Foto: Istimewa)
Literasi Digital Sektor Pendidikan di Aula Auditorium UIN Ar-Raniry, Kota Banda Aceh. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bersama Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry menyelenggarakan Literasi Digital Sektor Pendidikan secara luring di Aula Auditorium UIN Ar-Raniry, Kota Banda Aceh, akhir pekan lalu.

Acara diikuti lebih dari 650 peserta yang hadir secara langsung dari beberapa program studi dalam lingkungan UIN Ar-Raniry yang telah menjalin kerja sama dalam kegiatan literasi digital, serta beberapa stakeholder.

Baca juga : Kuliah Umum Di Unpad, Mentan Ajak Mahasiswa Wujudkan Pertanian Presisi

Tujuan kegiatan ini adalah untuk melakukan sosialisasi program Literasi Digital Sektor Pendidikan terutama pada Perguruan Tinggi dan menambah kerja sama serta kolaborasi program dalam pemberdayaan masyarakat.

Survei Indeks Literasi Digital Nasional yang dilakukan oleh Kemenkominfo dan Katadata Insight Center (KIC) pada tahun 2022 lalu yang menunjukkan bahwa kapasitas Literasi Digital masyarakat Indonesia dinilai sebesar 3.54 dari 5.00, yaitu di kategori “sedang”.

Baca juga : Kolaborasi Ciptakan Pendidikan Vokasi Yang Adaptif Dan Berkelanjutan

Merespon hal tersebut, Kemenkominfo berkolaborasi dengan sejumlah lembaga pendidikan dan sekolah-sekolah di Indonesia untuk meliterasi masyarakat tentang materi yang didasarkan pada 4 pilar utama literasi digital, yaitu kecakapan digital, etika digital, budaya digital, dan keamanan digital.

Acara dibuka dengan sambutan dari Wakil Rektor II UIN Ar-Raniry, Prof. Dr. Khairuddin, yang menyampaikan bahwa digitalisasi telah menjadi kebutuhan bagi semua orang.

Baca juga : Lestari Ajak Lembaga Pendidikan Bangun Kesadaran Toleransi

Khairuddin mengatakan, berbicara tentang digitalisasi, kebutuhan ini bukanlah sesuatu yang dharuriyat, tetapi kalau tidak mengikutinya maka kita akan tertinggal.

"Menghadapi tantangan abad modern, setiap orang kini harus membekali dirinya dengan pengetahuan yang memadai, diiringi dengan kecakapan literasi digital serta penguasaan terhadap TIK,” ujar Khairuddin dalam keterangannya, Selasa (21/3).
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.