Dark/Light Mode

Gempa M6,6 Tuban Tak Picu Tsunami, Ini Dia Penyebabnya...

Jumat, 14 April 2023 18:47 WIB
Peta lokasi gempa M6,6 Tuban Jawa Timur, Jumat (14/4). (Foto: BMKG)
Peta lokasi gempa M6,6 Tuban Jawa Timur, Jumat (14/4). (Foto: BMKG)

RM.id  Rakyat Merdeka - Gempa tektonik bermagnitudo 6,6 mengguncang wilayah Laut Jawa, Jumat (14/4) pukul 16.55.44 WIB. 

Hasil analisis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menunjukkan, gempa ini memiliki parameter update dengan magnitudo M6,9.

Episenter gempa terletak pada koordinat 6,31 derajat LS ; 111,96 derajat BT. Berlokasi di laut  pada jarak 65 km arah barat laut Kota Tuban, Jawa Timur, dengan kedalaman 643 km.

Baca juga : Gempa M5,2 Guncang Kuta Selatan Bali, Tak Berpotensi Tsunami

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa yang terjadi merupakan jenis gempa dalam akibat adanya aktivitas deformasi slab pull pada lempeng Indo-Australia yang tersubduksi, hingga di bawah Laut Jawa," jelas BMKG via Twitter, Jumat (14/4).

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan, gempa memiliki mekanisme pergerakan turun normal fault.

Gempa ini berdampak dan dirasakan di daerah Kuta dengan skala intensitas V MMI. Getaran dirasakan hampir semua penduduk, banyak orang terbangun.

Baca juga : Shell Turunkan Harga BBM Per 1 April 2023, Ini Daftarnya

Di Karangkates, Trenggalek, Gianyar, Tulungagung, Trengalek, Nganjuk, Pacitan, Kediri, Tuban, Garut, Mataram, gempa terasa dengan skala intensitas IV MMI. Bila terjadi pada siang hari, gempa dirasakan oleh banyak orang dalam rumah.

Hasil pemodelan menunjukkan, gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.

Hingga pukul 17.30 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa susulan (aftershock).

Baca juga : Mudik Gratis Pegadaian Layani 9 Rute Tujuan, Cek Di Sini Cara Pendaftarannya...

Terkait hal tersebut, BMKG mengimbau masyarakat, agar tetap tenang dan tidak terpengaruh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Masyarakat diminta menghindari bangunan yang retak atau rusak, diakibatkan oleh gempa.

Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal Anda cukup tahan gempa, atau tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan, sebelum kembali ke rumah. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.