Dark/Light Mode

BMKG: Bukan Gempa Megathrust, Tren Frekuensi Gempa Selat Sunda Sudah Meluruh

Rabu, 10 Mei 2023 21:57 WIB
BMKG: Bukan Gempa Megathrust, Tren Frekuensi Gempa Selat Sunda Sudah Meluruh

RM.id  Rakyat Merdeka - Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Daryono mengungkap, hingga pukul 20.30.10 WIB, tercatat 40 gempa susulan dari gempa utama M5,4 yang menggoyang wilayah Sumur, Banten, Rabu (10/5) pukul 11.24.49 WIB.

Namun, setelah pukul 20.30.10 WIB, BMKG terpantau melaporkan dua gempa susulan di Sumur Banten. Yang pertama, terjadi pada pukul 20.54.51 WIB dengan magnitudo 4,1. Yang kedua, terjadi pada pukul 21.16.06 WIB dengan magnitudo 3,1.

"Tren frekuensi gempa Selat Sunda sudah meluruh. Semoga segera stabil dan normal aman," tulis Daryono via Twitter, Rabu (10/5).

Baca juga : Gerhana Matahari, Kemenag Ajak Umat Salat Kusuf

Daryono menjelaskan, gempa Selat Sunda M5,2 ini dipicu aktivitas sesar aktif dasar laut di kedalaman dangkal 10 km. Bukan gempa megathrust. Diduga, pemicunya Sesar Ujung Kulon.

"Belum ada laporan kerusakan. Tidak ada potensi tsunami. Sehingga, masyarakat pesisir tak perlu cemas atau khawatir. Tetap beraktivitas seperti biasa," tutur Daryono.

Sekadar catatan, gempa M5,4 yang menggoyang Sumur Banten, berlokasi di 6,47 Lintang Selatan, 104,90 Bujur Timur.

Baca juga : KPK Umumkan Tersangka Baru Kasus Korupsi Stadion Mandala Krida

Pusat gempa berada di laut, yang berjarak 78 km dari arah barat laut Sumur, dengan kedalaman 10 km.

Getaran gempa terasa dalam skala MMI III di Pandeglang, II-III di Sukabumi, Kota Tangerang, Bogor, Lebak, Serang, dan Cilegon.

Dalam gempa skala MMI II, getaran gempa dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

Baca juga : BMKG: Beda Sumber, Gempa Garut Tak Terkait Gempa Cianjur

Sedangkan dalam gempa MMI III, getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.