Dark/Light Mode

KTT ASEAN Berakhir

Jokowi Paparkan 3 Kesimpulan KTT ASEAN, Suarakan Kepentingan Rakyat

Kamis, 11 Mei 2023 21:04 WIB
Presiden Joko Widodo dalam jump pers didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno, di Hotel Meruorah, Labuan Bajo, Kamis 11/5/2023.
Presiden Joko Widodo dalam jump pers didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno, di Hotel Meruorah, Labuan Bajo, Kamis 11/5/2023.

RM.id  Rakyat Merdeka - Konferensi Tingkat Tinggi Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara (KTT ASEAN) ke-42, kemarin telah resmi berakhir. Isu-isu terkait kepentingan masyarakat jadi kesimpulan utama para pemimpin pada KTT tersebut.

Presiden Jokowi membacakan kesimpulan hasil pertemuan para pemimpin ASEAN di Hotel Meraoreh, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis (11/5).

Beberapa kepentingan rakyat yang disampaikan Jokowi adalah, perlindungan pekerja migran dan korban perdagangan manusia.

"Saya mengajak pemimpin negara ASEAN menindak tegas pelaku kejahatan perdagangan manusia," ucap Jokowi dalan jumpa pers.

Baca juga : Jokowi Ngajak Pemimpin ASEAN Naik Kapal Pinisi, Ternyata Ini Alasannya...

Jokowi didampingi Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi dan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno.

Selain itu, terkait isu Myanmar, mantan Gubernur DKI Jakarta itu menegaskan, pencederaan terhadap nilai-nilai kemanusiaan tidak bisa ditoleransi. Lima Poin Konsensus memandatkan ASEAN harus merangkul semua pemangku kepentingan di Myanmar.

“Inklusivitas harus dipegang kuat oleh ASEAN karena kredibilitas ASEAN sedang dipertaruhkan,” tegasnya.

Indonesia siap berbicara dengan siapapun. Termasuk dengan junta dan seluruh pemangku kepentingan di Myanmar, demi kepentingan kemanusiaan.

Baca juga : Ikut Inkubasi Bisnis, Pendapatan UMKM Binaan APP Sinar Mas Meningkat

Jokowi menegaskan, merangkul bukan berarti sebagai pengakuan. Jokowi mengaku telah menyampaikan hal tersebut dalam berbagai pertemuan selama gelaran KTT.

Ditekankannya, kesatuan ASEAN sangat penting. Tanpa kesatuan akan mudah bagi pihak lain untuk memecah ASEAN.

“Saya yakin, tidak satupun negara ASEAN menginginkan hal tersebut,” ujarnya.

Lebih lanjut, Jokowi mengatakan, tidak boleh ada pihak di dalam atau di luar ASEAN yang mengambil manfaat dari konflik internal di Myanmar.

Baca juga : Cakep Nih! Para Pemimpin ASEAN Kenakan Baju Tenun Songke Manggarai

“Kekerasan harus dihentikan dan rakyat harus dilindungi,” tegasnya.

Poin penting lain terkait penguatan kerja sama ekonomi. ASEAN sepakat untuk membangun ekosistem mobil listrik dan menjadi bagian penting dari rantai pasok dunia, sehingga hilirisasi industri menjadi kunci.

Kemudian, implementasi transaksi mata uang lokal dan konektivitas pembayaran digital antar-negara sepakat untuk diperkuat.

“Ini sejalan dengan tujuan sentralitas ASEAN supaya ASEAN semakin kuat dan se￾makin mandiri,” imbuh Jokowi.***

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.