Dark/Light Mode

ToT Pembentukan Pandu Digital Dukung Kualitas Guru Dan Tenaga Pendidik Di Sumsel

Senin, 22 Mei 2023 18:46 WIB
Training Pembentukan Pandu Digital Sektor Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan, berlangsung di Gedung Business  Science and Center, UPGRIP. (Foto: Istimewa)
Training Pembentukan Pandu Digital Sektor Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan, berlangsung di Gedung Business Science and Center, UPGRIP. (Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Sumatera yang diwakili Rektor UPGRIP, Dr. Bukman Lian, yang mengharapkan adanya peningkatan kualitas tenaga pendidik di lingkungan Universitas PGRI Palembang dalam kegiatan Training of Trainer (ToT) ini.

“Dengan adanya kegiatan ini diharapkan bisa meningkatkan keterampilan tenaga pendidik, agar kemampuan guru dalam mengoperasikan teknologi digital juga tidak tertinggal oleh peserta didik atau muridnya,” ucap Bukman dalam keterangannya, Senin (22/5).

Sementara itu, Ketua Tim Literasi Digital Sektor Pendidikan, Bambang Tri Santoso menyampaikan, literasi digital yang dijalankan Pandu Digital menargetkan lima sektor yaitu Pendidikan, Desa, Petani/Nelayan, UMKM dan Pariwisata.

Kemenkominfo juga menyiapkan modul sebagai acuan dalam peningkatan kapasitas digital bagi lima sektor target tersebut.

Baca juga : Cegah Perpecahan, Ganjar Ingatkan Pendukungnya Jaga Adab Dan Hindari Bully

“Setiap tahunnya kita (Kemenkominfo) memiliki target jumlah masyarakat terliterasi digital. Tahun ini di sektor pendidikan sedikitnya kami berharap ada 250.000 insan pendidikan yang terliterasi digital melalui Perguruan Tinggi dan Sekolah Menengah Kejuruan diseluruh Indonesia,” ujar Bambang, dalam keterangannya, Senin (22/5).

Hadir narasumber lain, yaitu Praktisi IT dan Founder Edukasi4id, Michael S. Sunggiardi dan Ketua Umum Relawan TIK (RTIK) Indonesia dan Pandu Digital Utama, Fajar Eri Dianto.

Michael S. Sunggiardi menjelaskan, empat langkah dalam menuju SDM yang unggul bagi Indonesia. Menurutnya ada empat cara yang harus dilakukan untuk meningkatkan SDM yang unggul.

Pertama adalah dengan mengubah cara memahami teknologi. Kedua yaitu mengubah cara penerapannya,

Baca juga : Pemuda Papua Dukung Pemerintahan Tindak Tegas KKB

Ketiga adalah kita harus berkegiatan dengan berpikir menggunakan cara lateral thinking. Dan yang keempat adalah dengan meningkatkan kewirausahaan.

"Jika dua dari empat langkah ini bisa dikuasai oleh anak didik kita, insyaallah nanti anak didik kita bisa menjadi peserta didik yang berkualitas,” jelas Michael.

Fajar Eri Dianto menyampaikan, bahwa empat pilar literasi digital harus dikuasai oleh siswa-siswi di Provinsi Sumatera Selatan untuk menjadi talenta digital yang cakap untuk masa depan.

“Siswa itu harus bisa menguasai empat pilar literasi digital, karena kalau tidak bisa menguasainya dapat membawa dampak yang buruk bagi siswa itu sendiri atau bahkan dunia pendidikan," ujar Fajar.

Baca juga : Duh, Guru Masih Aja Kena Pungli

Kegiatan dilanjutkan dengan sesi workshop kelas A dan kelas B yang berjalan secara paralel dan dipandu oleh Relawan TIK Indonesia dan Co-Founder Edukasi4id, Hani Purnawanti; Relawan TIK Indonesia dan Pandu Digital Madya, Muhammad Arifin.

Hadir pula Ketua Wilayah Jaringan Sekolah Digital Indonesia (JSDI) Sumatra Selatan, Teddy Handika; Ketua RTIK Sumatera Selatan, Andrika Permana.

“Dengan berkembangnya aplikasi pengolah kata disertai munculnya fitur-fitur baru dalam aplikasi word processing bisa mendukung produktivitas kita dalam mengolah kata dalam suatu dokumen online" ujar Hani.

Menurutnya, semua aktivitas kita bisa terekam mulai dari menyimpan hingga menghapus data. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.