Dark/Light Mode

Kepala BPIP Tegaskan Pancasila Cerminan dari Nilai-nilai Agama

Kamis, 8 Juni 2023 21:46 WIB
Kepala BPIP Yudian Wahyudi. (Foto: Ist)
Kepala BPIP Yudian Wahyudi. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi menegaskan nilai-nilai Pancasila merupakan cerminan dari nilai-nilai semua agama termasuk agama Islam.  Menurut dia, Islam dan Pancasila justru saling menguatkan dalam berkehidupan berbangsa dan bernegara.

Hal tersebut disampaikan Yudian saat menjadi keynote speech pada bedah buku yang berjudul "Islam dan Pancasila Perspektif Maqashid Syariah Prof Yudian Wahyudi", dan launching Teras Pancasila, di IAIN Kudus, Jawa Tengah, Kamis (8/6).

Yudian mengatakan, tidak benar Islam bertentangan dengan Pancasila.  Menurut dia, nilai-nilai Pancasila selaras dengan ajaran Islam, mulai dari ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan dan keadilan, ditinjau dari perspektif maqashid syari'ah

"Pancasila tidak lain merupakan bentuk lokalitas dari keuniversalan ajaran dan syariat Islam," kata Yudian

Ia menjelaskan Islam diturunkan ke bumi dengan maksud dan tujuan yang pasti.  Maksud dan tujuan tersebut mengalami proses pendalaman pemikiran yang dilakukan oleh para sahabat, tabiin hingga ulama kontemporer melalui penafsiran Al-Qur'an, Hadist Nabi, dan hukum syariat Islam lainnya.

"Syariat merupakan aturan hidup manusia yang menuntun berjalannya hubungan manusia dengan Tuhan, manusia dengan manusia dan manusia dengan alam," jelasnya.

Baca juga : Di Bumi Kartini, Kepala BPIP Ajak Pemuda Aktualisasikan Pancasila

Ia mengajak kepada civitas akademika untuk bersyukur karena bangsa Indonesia telah dianugerahi oleh Tuhan yang Maha Esa yaitu Ideologi Pancasila. Presiden Asosiasi Perguruan Tinggi Islam se-Asia itu juga mengapresiasi penulis buku tersebut, Syaiful Arif dan dilaunchingnya "Teras Pancasila" di IAIN Kudus.

"Dengan ini saya mengapresiasi kepada stakeholders karena telah membuka ruang diskusi untuk membuka pemahaman yang mendalam tentang Islam dan Pancasila," ujarnya.

Ia berharap dengan pemahaman kuat dan dan wawasan yang luas, tidak ada lagi warga negara Indonesia yang mempertentangkan Islam dengan Pancasila, hanya kepentingan ideologi pribadi dan kelompoknya.

Deputi Bidang Hubungan Antar Lembaga, Sosialisasi, Komunikasi dan Jaringan BPIP, Prakoso turut mengapresiasi kegiatan tersebut. "Pentingnya Pancasila di NKRI ini adalah untuk mengatur tatanan kehidupan kita dan penyelenggaraan Negara," ujarnya.

Menurut dia, nilai-nilai Islam dan Pancasila juga diwariskan oleh para ulama dan wali untuk menata kehidupan di muka bumi ini. "Seperti halnya, kudus adalah kota santri yang dulunya memiliki para wali Allah untuk menata kehidupan supaya lebih baik dan berkarakter ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan dan keadilan," paparnya.

Dia juga berharap, civitas akademika IAIN Kudus memiliki agama yang kuat dan berkarakter Pancasila serta menolak segala hal yang bertentangan dengan Pancasila.

Baca juga : Hercules Tegaskan Rp 3 Miliar Pinjaman Dari Dadan, Bukan Untuk Suap Hasbi Hasan

Rektor IAIN Kudus Prof Abdurrohman Kasdi berharap dengan dilaunchingnya "Teras Pancasila" bisa menjadikan mahasiswa dan Dosen di lingkungan IAIN Kudus memiliki pemahaman dan wawasan yang kuat tentang Pancasila.

"Saya menekankan kepada Mahasiswa, bahwa Pancasila harus menjadi dasar pola hidup kita," kata Kasdi.

Menurut dia, Pancasila adalah  ideologi yang relevan dibandingkan ideologi-ideologi negara lain. "Tentu ini hal yang menjadikan tolok ukur kita, karena Pancasila saat ini masih kokoh," paparnya.

Pihaknya bersyukur dengan diselenggarakannya diskusi dan launching perpustakaan tersebut, lantaran menjadi momentum yang sangat baik.

Apresiasi juga senada disampaikan Bupati Kudus Hartopo. Menurut dia,  Pancasila sebagaimana disampaikan Presiden Joko Widodo adalah sebagai pondasi negara di tengah dinamika dunia.

"Maka dari itu nilai-nilai Pancasila harus terus digalakkan dalam kehidupan sehari-hari," ujarnya.

Baca juga : Kepala BPIP: Ulama Dan Budayawan Berperan Jaga Pancasila

Ia berharap dengan adanya "Teras Pancasila atau perpustakaan Pancasila ini dapat memberikan pengetahuan dan wawasan kepada mahasiswa IAIN dan umumnya masyarakat Kudus.

"Selamat atas diluncurkannya "Teras Pancasila di UPT Perpustakaan IAIN Kudus, salam pancasila," tutupnya.

Dalam kesempatan tersebut juga hadir sebagai narasumber Direktur Sosialisasi dan Komunikasi BPIP Agus Moh Najib, Anggota Pokja Moderasi Beragama Kemenag  Mahrus, dan penggerak literasi Pancasila Nursaid.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.