Dark/Light Mode

Wapres Ma`ruf Amin: Satelit Satria 1 Bikin Daerah Makin Terkoneksi

Selasa, 20 Juni 2023 21:59 WIB
Hadir mendampingi Wapres Maruf Amin dalam keterangan pers, (Dari kanan) Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Anas, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. (Dok. Setwapres)
Hadir mendampingi Wapres Maruf Amin dalam keterangan pers, (Dari kanan) Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Anas, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. (Dok. Setwapres)

RM.id  Rakyat Merdeka - Peluncuran Satelit Republik Indonesia 1 (SATRIA-1) diharapkan membuat daerah makin terkoneksi.

Sesuai tujuannya, satelit Pemerintah yang akan menempati orbit 146°BT tepat di atas Pulau Papua ini bertujuan untuk pemerataan pembangunan infrastruktur digital pelayanan publik.

Harapan ini disampaikan Wakil Presiden Ma'ruf Amin dalam keterangannya di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (20/6/2023).

Baca juga : Dubes Heri: MRT Jadi Ikon Budaya Dan Persahabatan Indonesia

"Tentu saja peluncuran satelit itu akan memudahkan semua daerah, dalam rangka kita mau mengimplementasikan negara kesatuan Republik Indonesia sehingga bisa terkoneksi semua daerah itu dari seluruh daerah melalui satelit itu," ujar Kiai Ma'ruf

Wapres mengatakan, dengan kehadiran infrastruktur digital di seluruh daerah ini tentunya akan berdampak pada kemajuan daerah. Mulai dari layanan publik, pendidikan hingga ekonomi.

Wapres optimistis, SATRIA-1 bisa membawa faedah bagi pembangunan bangsa Indonesia.

Baca juga : Menag Dan Dubes Saudi Saling Puji Soal Kesiapan Haji Indonesia

“Karena itu, manfaatnya tentu akan membawa banyak hal yang [memerlukan] perbaikan-perbaikan di dalam rangka pembangunan nasional secara menyeluruh,” pungkasnya.

Untuk diketahui, Indonesia sukses meluncurkan Satelit Republik Indonesia-1 atau SATRIA-1 dari Cape Canaveral, Florida, Amerika Serikat, pada Senin (19/06/2023).

Satelit yang dibangun oleh PT Satelit Nusantara Tiga (SNT) dan dirakit oleh Thales Alenia Space (TAS) di Prancis ini digadang bakal meratakan akses internet di area tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).

Baca juga : Traveloka Bikin Perjalanan Mudah Dan Menyenangkan

Satelit ini rencananya akan memfasilitasi layanan internet di 50 ribu titik fasilitas publik dengan kecepatan 4 Mbps.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.