Dark/Light Mode

Capres-Cawapres Ditantang Urusi Masalah Iklim

Minggu, 25 Juni 2023 08:00 WIB
Pendiri dan Ketua Foreign Policy Community of Indonesia FPCI Dino Patti Djalal kanan bersama Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto kedua kanan, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dan Wali Kota Bogor Bima Arya, tampil di acara diskusi “Rembuk Kebangsaan Untuk Iklim” pada Indonesia Net-Zero Summit 2023 di Jakarta, Sabtu (24/6). (Foto: Tedy Octariawan Kroen/RM)
Pendiri dan Ketua Foreign Policy Community of Indonesia FPCI Dino Patti Djalal kanan bersama Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto kedua kanan, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dan Wali Kota Bogor Bima Arya, tampil di acara diskusi “Rembuk Kebangsaan Untuk Iklim” pada Indonesia Net-Zero Summit 2023 di Jakarta, Sabtu (24/6). (Foto: Tedy Octariawan Kroen/RM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) menggelar pertemuan bertajuk Indonesia Net-Zero Summit di Djakarta Theater, Jakarta, kemarin. Dalam acara itu, FPCI yang dikomandoi Dino Patti Djalal mengundang dan menantang para kandidat Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres)dalam hal mengurusi masalah iklim.

Indonesia Net-Zero Summit merupakan konferensi iklim tahunan yang diadakan oleh FPCI. Pada tahun ini, tema yang diambil “It’s Now or Never!”.

Baca juga : FPCI Ajak Semua Pihak Peduli Masalah Iklim

Acara digelar secara offline dan mengundang banyak tokoh nasional. Mulai dari para menteri, diplomat, pemuda, musisi dan selebriti, sampai para kandidat Capres Cawapres. Total ada 12 diskusi dengan tema beragam yang digelar secara maraton dari pagi sampai malam.

Khusus untuk para Capres-Cawapres, FPCI mengangkat tema Rembuk Kebangsaan untuk Iklim yang dimulai pukul 4 sore.

Baca juga : Imin Dipingit, Tapi Masih Keluyuran

Di sesi ini ada 6 tokoh yang diundang. Mereka adalah Menko Perekonomian dan juga Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dan Wali Kota Bogor Bima Arya. Selain itu, ada Gubernur Jawa Tengah yang juga Capres PDIP Ganjar Pranowo, Ketua Umum Partai Gerindra yang juga capres Koalisi Indonesia Raya (KIR) Prabowo Subianto, mantan Gubernur DKI Jakarta yang juga Capres Koalisi Perubahan Anies Baswedan, dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.

Sayangnya tak semua bisa hadir secara fisik. Tiga tokoh yang datang ke lokasi adalah Airlangga, AHY, dan Bima Arya. Sementara Ganjar, Anies dan Sandi memberikan pemaparan lewat video. Ganjar tak bisa datang karena menghadiri acara di puncak peringatan Bulan Bung Karno di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Anies tak bisa hadir karena sedang menjalankan ibadah haji. Adapun Prabowo tak hadir, juga tak memberikan tanggapan melalui video.

Baca juga : Adakah Standar Suksesi Politik Dalam Islam?

Acara ini diawali dengan sambutan dari Ketua KPU Hasyim Asy’ari. Dalam pidatonya, Hasyim mengakui persoalan iklim adalah topik yang penting untuk dibicarakan bersama. Karena itu, ia mengaku ingin mendengar langsung pandangan dan komitmen para tokoh termasuk yang punya potensi menjadi Capres atau Cawapres dalam menyelesaikan persoalan ini. Di akhir pidato, Hasyim menyampaikan komitmen KPU untuk memasukkan perubahan iklim dalam debat Capres nanti.

Lalu apa yang disampaikan para narasumber? Airlangga yang memberikan pemaparan pertama, menyampaikan Indonesia sudah berada di jalan yang tepat dalam mengatasi perubahan iklim. Indonesia juga sudah berkomitmen untuk memenuhi net zero emission maksimal pada 2060. Langkah ke arah sana sudah dibikin, misalnya dengan mendorong program energi hijau.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.