Dark/Light Mode

Gempa Bantul Merusak Bangunan Di 12 Kecamatan

Sabtu, 1 Juli 2023 10:16 WIB
Warga menunjukkan rumah yang rusak pascagempa di Pacarejo, Gunungkidul, DI Yogyakarta, Sabtu (1/7). (Foto: Antara)
Warga menunjukkan rumah yang rusak pascagempa di Pacarejo, Gunungkidul, DI Yogyakarta, Sabtu (1/7). (Foto: Antara)

RM.id  Rakyat Merdeka - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mencatat, gempa bumi dengan kekuatan 6.0 magnitudo yang terjadi tadi malam menyebabkan kerusakan di 12 kecamatan.

"Kejadian gempa bumi tersebut menyebabkan dampak kerusakan bangunan di 35 lokasi yang tersebar di 12 kecamatan yang ada di Kabupaten Bantul," kata Kepala Pelaksana BPBD Bantul Agus Yuli Herwanto dikutip dari Antara, Sabtu (1/7).

Baca juga : Update Dampak Gempa Bantul M 6,4: Rumah Rusak, Listrik Padam Dan Nol Korban Jiwa

Rincian dampak di 35 lokasi tersebut yaitu Kecamatan Bambanglipuro satu lokasi, Dlingo dua lokasi, Imogiri tiga lokasi, Jetis satu lokasi, Kasihan dua lokasi, Kretek lima lokasi, Pajangan satu lokasi, Pandak satu lokasi, Piyungan satu lokasi, Pleret satu lokasi, Pundong tiga lokasi, dan Sanden 14 lokasi.

Dia mengatakan, kejadian gempa bumi tersebut juga menyebabkan korban sebanyak tujuh orang. Satu orang meninggal dunia disebabkan oleh serangan jantung saat terjadinya gempa bumi dan enam orang lainnya mengalami luka ringan.

Baca juga : CIMB Niaga Finance Tebar Paket Daging Kurban Di Kawasan Pondok Aren

"Korban luka ringan telah mendapatkan penanganan dan perawatan oleh PSC 119 Dinkes (Dinas Kesehatan) Bantul, Palang Merah Indonesia (PMI) Bantul, RS Panembahan Senopati, RS PKU Muhammadiyah Bantul, dan RS UII," katanya.

Dari enam orang luka ringan tersebut, satu orang diantaranya harus menjalani rawat inap dan lima orang lainnya menjalani rawat Jalan.

Baca juga : Gempa M6,6 Getarkan Bantul, Tidak Berpotensi Tsunami

Dia menambahkan, penanganan dampak gempa telah dilakukan Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Bantul, Tagana Dinsos, Dinas Kesehatan, PMI Bantul, Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB), Babinsa, Bhabinkamtibmas, kecamatan, dan kelurahan, dikerahkan untuk melakukan kaji cepat.

BPBD Kabupaten Bantul mengimbau kepada masyarakat Bantul untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. "Pastikan kondisi bangunan di rumah, serta melaporkan kepada BPBD Kabupaten Bantul, apabila terdapat kerusakan pada bangunan tempat tinggalnya," tutup Yuli.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.