Dark/Light Mode

Tiba Di Sydney Setelah Terbang 7 Jam, Jokowi Disambut Banyak Pejabat Australia

Senin, 3 Juli 2023 21:41 WIB
Penyambutann Presiden Jokowi di Bandara Internasional Kingsford Smith pada Senin (3/7) malam. (Foto: BPMI Setpres)
Penyambutann Presiden Jokowi di Bandara Internasional Kingsford Smith pada Senin (3/7) malam. (Foto: BPMI Setpres)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi akhirnya tiba di Sydney setelah perjalanan udara selama 7 jam. Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 mendarat di Bandara Internasional Kingsford Smith pada Senin (3/7), sekitar pukul 20.45 waktu setempat. 

Sejumlah pejabat Australia datang menyambut langsung Jokowi di Bandara. Bahkan Kepala Protokol Negara Australia Gerard Martin menaiki pesawat untuk menyambut Presiden Jokowi di dalam pesawat bersama Duta Besar RI untuk Australia, Siswo Pramono.

Sementara Atase Pertahanan Republik Indonesia untuk Australia, Laksma TNI Anak Agung Oka Wirayudha, menunggu di bawah tangga pesawat. 

Baca juga : Timnas Palestina Tersentuh Disambut Hangat Di Bandara Soekarno-Hatta

Banyak pejabat Australia yang hadir menyambut kedatangan Jokowi di Bandara. Mereka antara lain Duta Besar Australia untuk Indonesia, Penny Williams PSM, Menteri Industri dan Ilmu Pengetahuan Australia, Ed Husic MP, Deputi Sekretaris New South Wales, Christopher Sullivan, Menteri Urusan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif New South Wales, John Graham MLC, serta Direktur Protokol New South Wales, Lynne Bryne.

Setelah meninggalkan bandara, Presiden Jokowi dan rombongan melanjutkan perjalanan menuju hotel tempat mereka akan menginap selama kunjungan di Sydney. 

Di hotel, rombongan presiden disambut oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, dan Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan, yang sudah tiba terlebih dahulu untuk mempersiapkan kunjungan Presiden.

Baca juga : Mega Dan Jokowi Sering Diskusi Bahas Pengentasan Kemiskinan

Selama kunjungannya di Sydney, Presiden Jokowi dijadwalkan untuk menghadiri Annual Leaders’ Meeting 2023 bersama Perdana Menteri Australia, Anthony Albanese. 

Pertemuan ini merupakan pertemuan tahunan antara Indonesia dan Australia yang membahas isu-isu ekonomi, investasi, dan pertahanan. 

Selain itu, Presiden juga akan bertemu dengan Gubernur Jenderal Australia, David Hurley, untuk memperkuat hubungan bilateral dan meningkatkan kerja sama di berbagai bidang.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.