Dark/Light Mode

Atase Pendidikan dan Kebudayaan Miliki Peran Strategis dalam Diplomasi Publik

Sabtu, 8 Juli 2023 17:24 WIB
Atase Pendidikan dan Kebudayaan Miliki Peran Strategis dalam Diplomasi Publik

RM.id  Rakyat Merdeka - Atase pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) memegang peranan strategis sebagai perpanjangan tangan pemerintah Indonesia di luar negeri dalam bidang pendidikan dan kebudayaan.

Melalui kebijakan Merdeka Belajar, Atdikbud dapat mengakselerasi diplomasi publik dengan negara lain, salah satunya dengan peningkatan kerja sama baik di bidang pendidikan, kebudayaan, riset, dan teknologi.

Pelaksana tugas (Plt.) Kepala Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat (BKHM), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Anang Ristanto menyampaikan, pentingnya peran Atdikbud dalam mendukung pelaksanaan program Merdeka Belajar sebagai diplomasi publik.

Baca juga : Soal Penyanderaan Pilot Susi Air, Pemerintah Nggak Diam Lho

“Banyak hal-hal yang strategis yang perlu ditindaklanjuti untuk mengakselerasi gerakan Merdeka Belajar di wilayah negara akreditasi masing-masing, seperti Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) dan IISMA Vokasi, Matching Fund, Kedaireka, program Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA), serta Rumah Budaya Indonesia (RBI) untuk pemajuan kebudayaan,” ujar Anang saat penutupan Rapat Koordinasi Atdikbud dan Wakil Delegasi Tetap UNESCO, di Bali, seperti keterangan yang diterima RM.id Sabtu (8/7/2023).

Untuk itu, Kemendikbudristek mendorong para Atdikbud untuk meningkatkan kerja sama dengan negara lain terutama dalam bidang pendidikan tinggi, riset, dan teknoogi.

“Atdikbud harus memastikan mahasiswa yang ikut MBKM, dosen, dan guru yang akan melanjutkan pendidikan di luar negeri bisa terlaksana dengan baik,” ucap Anang.

Baca juga : Australia Mitra Strategis ASEAN Dalam Perdagangan Dan InvestasiĀ 

Sementara itu, Direktur Jenderal Informasi dan Diplomasi, Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah mengatakan, diplomasi publik bertujuan untuk mencapai visi negara dan juga kepentingan aktor-aktor dalam negeri melalui aset diplomasi yang dimiliki.

“Ini adalah kesempatan yang sangat baik bagi para Atdikbud, karena mengemban tanggung jawab dalam diplomasi publik Indonesia ke negara setempat,” ungkap Faizasyah.

Dalam melaksanakan diplomasi publik, kata Faizasyah, Atdikbud dapat melibatkan aktor-aktor yang dapat dijadikan mitra dalam menguatkan diplomasi publik, seperti pelaku usaha, media, pelajar, organisasi masyarakat, diaspora/PMILN, dan individu atau pemuda.

Baca juga : Mardiono Minta Maksimalkan Suara Generasi Muda

“Aktor-aktor di dalam negeri juga berpengaruh dalam diplomasi publik di luar negeri,” ucapnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.