Dark/Light Mode

Hubungkan Petani Desa Kemloko-Pakar Pertanian

Mahasiswa KKN-T IPB Gelar Posko Tanaman dan Sosialisasi Aplikasi Digitani

Senin, 24 Juli 2023 11:21 WIB
Mahasiswa KKN-T IPB saat bertemu Yusri, Penyuluh Pertanian Swadaya Desa Kemloko untuk mengenalkan aplikasi Digitani. [Foto: Yosef Felix Ygga Marpaung/Matematika/Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam]
Mahasiswa KKN-T IPB saat bertemu Yusri, Penyuluh Pertanian Swadaya Desa Kemloko untuk mengenalkan aplikasi Digitani. [Foto: Yosef Felix Ygga Marpaung/Matematika/Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam]

RM.id  Rakyat Merdeka - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) IPB di Desa Kemloko, Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah melakukan sosialisasi program kerja Posko Tanaman (Postan).

Menurut Wisnu Krisna Aji, Posko Tanaman, merupakan kegiatan yang bertujuan menghimpun berbagai persoalan pertanian dan membantu menyelesaikan permasalahan tersebut, berdasarkan studi literatur dan bantuan para ahli.

Baca juga : Para Menteri Bercanda Soal Koalisi Permanen

“Melalui kegiatan ini, mahasiswa menjadi penghubung antara petani di Desa Kemloko, dengan para dosen pakar di IPB untuk berkonsultasi mengenai permasalahan seputar pertanian,” terangnya.

Mahasiswa KKN-T IPB bersama perwakilan petani Desa Kemloko, Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. [Foto: Zakiyah Azzahra/Statistika dan Sains Data/FMIPA]

Antusiasme tinggi pada kegiatan tersebut, ujar Wisnu, tidak hanya ditunjukkan oleh para petani, melainkan juga para ibu-ibu. “Mereka aktif bertanya mengenai permasalahan tanaman di lahan pekarangan,” katanya.

Baca juga : Mak Ganjar Gelar Pasar Ramadan Di Kota Balikpapan

Kegiatan tersebut, lanjut mahasiswa Jurusan Meteorologi Terapan, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Semester 6 ini, menjadi sarana untuk membantu ibu-ibu PKK melaksanakan program kerjanya, berupa pemanfaatan pekarangan melalui penanaman tanaman bumbu dalam pekarangan (tabulakar) dan tanaman buah dalam pot (tabulampot).

Salah satu mahasiswa KKN-T IPB saat bersama petani Desa Kemloko, Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. [Foto: Tiar Iswanti/Ilmu Komputer/FMIPA]

Sementara Syarifah Amalia Shidqi, anggota kelompok KKN lainnya menambahkan, mahasiswa KKN-T IPB juga mengenalkan aplikasi Digitani, sebagai sarana petani untuk dapat terhubung langsung dengan para dosen pakar di IPB.

Baca juga : Hari Pertama Puasa, GMC Gelar Bakti Sosial Bersih Lingkungan Di Tangerang

Mahasiswi asli Sukoharjo ini menjelaskan, aplikasi Digitani memiliki tiga fitur utama, yang memungkinkan petani berkomunikasi dengan para dosen ahli di IPB.

Aplikasi ini, terangnya, juga memungkinkan petani berdiskusi dan berbagi pengalaman dengan petani lain. “Selain itu, aplikasi ini dilengkapi berbagai artikel hasil konsultasi, yang dapat diakses oleh seluruh pemilik akun,” papar mahasiswa yang bercita-cita menjadi peneliti ini.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.