Dark/Light Mode

Dukung Penuh Hilirisasi Industri Nikel Presiden Jokowi

Ganjar: Indonesia Bakal Jadi Negara Mandiri Ekonomi

Selasa, 1 Agustus 2023 15:49 WIB
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menghadiri Pengukuhan Pengurus DPN Asosiasi Pengusaha Indonesia Apindo 2023-2028 yang diselenggarakan di Kempinski Grand Ballroom, Jakarta Pusat, Senin (31/7). (Foto: Ist)
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menghadiri Pengukuhan Pengurus DPN Asosiasi Pengusaha Indonesia Apindo 2023-2028 yang diselenggarakan di Kempinski Grand Ballroom, Jakarta Pusat, Senin (31/7). (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, menyambut baik upaya hilirisasi industri yang digencarkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Menurutnya, hilirisasi industri mampu menjadikan Indonesia sebagai negara mandiri di bidang ekonomi.

Hal itu disampaikan Ganjar, usai menghadiri Pengukuhan Pengurus DPN Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) 2023-2028 yang diselenggarakan di Kempinski Grand Ballroom, Jakarta Pusat pada Senin (31/7).

"Itu lho sudah ada contohnya, ayo kita kerjakan. Dan kita akan menjadi bangsa yang mandiri dalam bidang ekonomi," ujar Ganjar di lokasi.

Baca juga : Barikade 98 Dukung Kebijakan Hilirisasi Presiden Jokowi

Presiden Jokowi yang turut hadir dalam acara tersebut memaparkan, nilai ekspor produk nikel dari hasil hilirisisasi telah mencapai 33,81 miliar Dolar AS atau Rp 504,2 triliun pada tahun 2022. Angka tersebut sebesar naik 745 persen dari nilai ekspor 2017.

Menurut laporan Badan Survei Geologi Amerika Serikat (USGS), Indonesia adalah produsen nikel terbesar di dunia pada 2022. Produksi nikel di dunia diperkirakan mencapai 3,3 juta metrik ton pada 2022.

Jumlah itu meningkat 20,88 persen dibandingkan pada 2021 yang sebanyak 2,73 juta metrik ton. Indonesia menjadi penghasil nikel nomor satu. Total produksinya diperkirakan mencapai 1,6 juta metrik ton atau menyumbang 48,48 persen dari total produksi nikel global sepanjang tahun lalu.

Baca juga : Pertamina Grand Prix of Indonesia 2023 Kembali Sambangi Mandalika

Indonesia juga tercatat sebagai pemilik cadangan nikel terbesar di dunia pada 2022 yakni mencapai 21 juta metrik ton. Artinya, Indonesia menyumbang 21 persen dari total cadangan nikel global sepanjang tahun lalu.

Dalam membangun hilirisasi industri, Presiden Jokowi menyebut bahwa Indonesia memiliki peluang yang sangat besar dari proyeksi nilai investasi dalam peta jalan hilirisasi Indonesia yang mencapai 545,3 miliar Dolar AS atau sekitar Rp 8.128 triliun.

Dari paparan orang nomor satu di Indonesia itu, Ganjar meyakini Indonesia mampu menjadi negara yang berdaulat di bidang ekonomi.

Baca juga : Mitigasi Bencana Dan Mobilisasi Pembiayaan, Indonesia Suarakan Solidaritas Negara Kepulauan

"Jadi banyak yang bisa kita hilirisasi dan dimulai dair nikel ini kita bisa punya nilai tambah yang cukup tinggi," kata Ganjar.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.