Dark/Light Mode

Gandeng Kecamatan Beji Depok

Manajemen Bencana SIL UI Buka Kelas Lansia Siaga Bencana Alam Dan Banjir

Sabtu, 5 Agustus 2023 16:32 WIB
Sekolah Ilmu Lingkungan Universitas Indonesia SIL UI melalui Program Studi Magister Manajemen Bencana terus melangkahkan kakinya pada kegiatan pengabdian masyarakat yang didanai oleh Hibah Internal Pengabdian Masyarakat SIL UI Tahun 2023. (Foto: Ist)
Sekolah Ilmu Lingkungan Universitas Indonesia SIL UI melalui Program Studi Magister Manajemen Bencana terus melangkahkan kakinya pada kegiatan pengabdian masyarakat yang didanai oleh Hibah Internal Pengabdian Masyarakat SIL UI Tahun 2023. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sekolah Ilmu Lingkungan Universitas Indonesia (SIL UI) melalui Program Studi Magister Manajemen Bencana terus melangkahkan kakinya pada kegiatan pengabdian masyarakat yang didanai oleh Hibah Internal Pengabdian Masyarakat SIL UI Tahun 2023. 

Kali ini, bekerja sama dengan pihak Kecamatan Beji dan Lembaga Lanjut Usia Indonesia (LLI) Kecamatan Beji Kota Depok menyelenggarakan kelas lansia setengah hari pada Jumat (4/8) dengan tema 'Lansia Siaga Hadapi Bencana Alam dan Banjir'.

Kelas lansia diikuti oleh 20 peserta terdiri dari Ketua dan pengurus LLI Kecamatan Beji, pokja Kecamatan Beji, dan pokja 6 kelurahan di Kecamatan Beji (Beji, Beji Timur, Pondok Cina, Kukusan, Kemiri Muka, dan Tanah Baru).  

Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan oleh Pengabdi Utama Dr. Fatmah, SKM, M.Sc. dibantu oleh 3 mahasiswa Prodi MMB UI terdiri dari dr. Glen Glady Prakasa, dr. Setyani, dan Heddy Agus Pritasa, SE, MM. 

Baca juga : Hujan Dan Angin Kencang, Sejumlah Lokasi Di Ambon Banjir

Pembukaan kelas lansia dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars Kota Depok, dan Mars Lansia dan dilanjutkan dengan kata sambutan oleh Dra. Umaryati selaku Kasie Kemas Kecamatan Beji Kota Depok. 

Selanjutnya Ketua PKK Kecamatan Beji Kota Depok, Eny menutup pembukaan tersebut. Kegiatan diawali dengan penyebaran kuesioner pre-test dilanjutkan dengan pemutaran video edukasi kesiapsiagaan lansia hadapi bencana alam selama 3 menit. 

Edukasi selanjutnya berupa penjelasan definisi bencana alam dan banjir, Upaya-upaya yang harus dilakukan oleh lansia sebelum terjadi banjir,saat, dan setelah banjir. 

Kegiatan kelas lansia diakhiri dengan pengisian kuesioner post-test untuk menilai sejauh mana perubahan pengetahuan lansia dalam manajemen banjir.  

Baca juga : Raja Belanda Minta Maaf

"Kelas lansia dengan tema ini jarang dilakukan karena kelompok lansia seringkali tidak diprioritaskan dalam program penanggulangan bencana," ujar Fatmah.

Padahal kata dia lansia perlu diperhatikan dan dilindungi mengingat mereka termasuk salah satu kelompok rentan banjir selain anak-anak, ibu hamil, ibu menyusui, dan penyandang disabilitas.  

"Lansia rentan mengalami bencana alam karena menurunnya status kesehatan dan kondisi fisik tubuh, penurunan fungsi motorik tubuh, sensori kesadaran berkurang seiring pertambahan usia. Disamping juga adanya peningkatan risiko morbiditas pre, saat, dan pasca bencana,," terangnya.

Oleh karena itu, untuk mempertahankan kondisi kesehatan dan keselamatan lansia saat bencana seperti banjir disebut Fatmah perlu diberikan tindakan dan perlindungan khusus. 

Baca juga : Pos Indonesia Rampung Salurkan Bantuan Pangan Pemerintah Ke Satu Juta Keluarga DKI Dan Banten

Kesiapsiagaan dan mitigasi bencana kata dia merupakan salah satu upaya khusus yang perlu disiapkan untuk mengurangi risiko bencana yang termasuk dalam siklus pra-bencana.  

"Diharapkan materi lansia dengan bencana dapat disebarluaskan oleh seluruh peserta di wilayah kerjanya masing-masing untuk meningkatkan mitigasi dan kesiapsiagaan lansia hadapi banjir," pungkasnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.