Dark/Light Mode

KPK Fokuskan Pencarian Harun Masiku Di Dalam Negeri

Kamis, 10 Agustus 2023 23:13 WIB
Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri (Foto: Oktavian/RM)
Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri (Foto: Oktavian/RM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan bakal fokus mencari buronan Harun Masiku, di dalam negeri.

Hal ini dilakukan setelah Polri menduga, tersangka kasus suap pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR itu berada di Tanah Air.

"Informasi terakhir itu (Harun Masiku di dalam negeri). Tentu nanti ke depan kami fokuskan pencarian di dalam negeri, kalau memang betul bahwa yang bersangkutan kemudian telah melintas ke dalam negeri," ujar Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri, di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Kamis (10/8).

Sebelumnya, kata Juru Bicara berlatar belakang jaksa itu, KPK menerima informasi bahwa Harun Masiku berada di luar negeri. Di antaranya, Malaysia dan Kamboja.

"Sehingga tim kami, tim KPK langsung datang ke sana, beberapa orang, berkoordinasi dengan pihak otoritas di sana, langsung melakukan pencarian di beberapa lokasi, ternyata memang keberadaannya tidak ditemukan," beber Ali.

Baca juga : Mantan Penyelidik KPK Tahu Gerak-gerik Di Luar Negeri

KPK tak sendirian memburu Harun Masiku. Komisi antirasuah meminta bantuan Korps Bhayangkara untuk mengejar eks calon legislatif (caleg) PDI Perjuangan (PDIP) itu.

Kepala Divisi Hubungan Internasional (Divhubinter) Polri Irjen Krishna Murti mengungkapkan, Harun Masiku terdeteksi berada di dalam negeri.

"Ada data perlintasannya yang menunjukkan bahwa yang bersangkutan ada di dalam negeri," ungkap Khrisna, di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Senin (7/8).

Menurut eks Direskrimum Polda Metro Jaya ini, Harun Masiku sempat ke luar negeri. Namun, sehari kemudian, dia kembali ke Tanah Air.

"Lupa tanggalnya, tapi ada. Sehari setelah dia keluar, dia balik lagi ke dalam (negeri). Jadi dia sebenarnya bersembunyi di dalam, tidak seperti rumor (berada di luar negeri)," ungkapnya.

Baca juga : Pesan Penting Ganjar Jelang Habis Jabatan: Jaga Terus Toleransi Di Jateng

"Pernah keluar dan langsung kembali. Bukan keluar masuk," sambung Khrisna.

Meski begitu, dia memastikan, pihaknya juga tetap mencari keberadaan buronan kasus dugaan suap pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR periode 2019-2024 ini di luar negeri.

"Tapi kita juga tidak menghentikan pencarian dari yang bersangkutan di luar," tegasnya.

Harun Masiku ditetapkan sebagai tersangka lantaran diduga menyuap mantan komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wahyu Setiawan agar bisa ditetapkan sebagai pengganti Nazarudin Kiemas yang lolos ke DPR namun meninggal dunia.

Ia diduga menyiapkan uang sekitar Rp 850 juta untuk pelicin agar bisa melenggang ke Senayan.

Baca juga : BPIP Dukung Nadiem Terbitkan Permen Pencegahan Kekerasan Di Sekolah

Harun Masiku "hilang" usai KPK menangkap tangan Wahyu Setiawan pada 8 Januari 2020.

Sampai saat ini, keberadaannya belum juga diketahui oleh lembaga penegak hukum.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.