Dark/Light Mode

Menkes Perintahkan Piloting Layanan Kesehatan Jiwa Modern dan Berbasis Komunitas

Senin, 21 Agustus 2023 15:58 WIB
Menkes Budi Gunadi Sadikin (kanan) saat bertemu Direktur Utama Pusat RSJ dr.H. Marzoeki Mahdi PKJN RSJMM Bogor Nova Riyanti Yusuf bersama Regional Advisor in Mental Health dari WHO SEARO, Andrea Bruni. (Foto: Istimewa)
Menkes Budi Gunadi Sadikin (kanan) saat bertemu Direktur Utama Pusat RSJ dr.H. Marzoeki Mahdi PKJN RSJMM Bogor Nova Riyanti Yusuf bersama Regional Advisor in Mental Health dari WHO SEARO, Andrea Bruni. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menginginkan perubahan layanan kesehatan jiwa yang selama ini merupakan fasilitas layanan kesehatan jiwa berbasis rumah sakit menjadi layanan kesehatan jiwa berbasis komunitas.

Hal itu disampaikan Menkes Budi saat bertemu dengan Direktur Utama Pusat Kesehatan Jiwa Nasional RSJ dr.H. Marzoeki Mahdi (PKJN RSJMM) Bogor Nova Riyanti Yusuf bersama Regional Advisor in Mental Health dari WHO SEARO, Andrea Bruni, di kediaman Menteri Kesehatan Widya Chandra, Jakarta, Rabu (16/8).

Baca juga : Anggaran Pendidikan Naik, Ketua Komisi X: Pengangkatan Guru Honorer Harus Tuntas

Menkes Budi yang selama ini fokus pada penanganan pandemi Covid-19, hanya mempunyai waktu yang sangat pendek untuk melakukan pembangunan kesehatan di Indonesia.

Setelah redanya pandemi, Menkes menyoroti penanganan masalah kesehatan dengan tingkat kematian tinggi seperti kanker, jantung, dan stroke.

Baca juga : Meriahkan Perayaan HUT Ke-78 RI, Relawan Sedulur Saklawase Gelar Lomba Tradisional

Namun Nova dianggap telah meyakinkan dirinya untuk mengarusutamakan layanan kesehatan jiwa di Indonesia.

Hanya saja sangat disayangkan bahwa sejauh ini kesehatan jiwa masih menggunakan cara unsophisticated diagnostic dan skrining dengan instrumen-instrumen kuno.

Baca juga : Sukses Kembangkan Agroforestri, Pemuda Desa Mriyan Betah di Kampung Sendiri

Menkes menginstruksikan agar Pusat Kesehatan Jiwa Nasional Rumah Sakit Jiwa dr. H. Marzoeki Mahdi segera membuat piloting model layanan kesehatan jiwa dari tingkat komunitas, puskesmas, hingga rumah sakit yang terintegrasi komunitas di wilayah Bogor.

Selain menyoroti pentingnya model layanan berbasis komunitas yang mana ia terinspirasi oleh model Trieste di Italia, ia meyakini bahwa pendekatan kuratif lebih mahal daripada upaya pencegahan dan promotif.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.