Dark/Light Mode

Alutsista Canggih Milik TNI Warnai Puncak Super Garuda Shield 2023

Minggu, 10 September 2023 15:15 WIB
Senjata artileri meriam Howitzer 105 mm dan berondongan roket Multiple Launch Rocker System MLRS RM-70 milik TNI Angkatan Laut AL berdentum secara bergantian. (Foto: Khoirul Umam/Rakyat Merdeka)
Senjata artileri meriam Howitzer 105 mm dan berondongan roket Multiple Launch Rocker System MLRS RM-70 milik TNI Angkatan Laut AL berdentum secara bergantian. (Foto: Khoirul Umam/Rakyat Merdeka)

RM.id  Rakyat Merdeka - Rangkaian kegiatan latihan militer gabungan bersama Super Garuda Shield (SGS) Tahun 2023 hampir memasuki babak akhir.

Bertempat di Pantai Banongan, Situbondo, Jawa Timur, hari ini, prajurit gabungan dari 20 negara melakukan operasi amfibi, guna merebut wilayah yang diskenariokan dikuasai musuh.

Mula-mula, operasi amfibi diawali dengan manuver dua jet tempur F-16 milik TNI Angkatan Udara (AU). Dua jet tersebut berputar-putar di udara sembari melakukan bomb burst.

Baca juga : JAS Dipercaya Tangani Kontingen Militer AS Dalam Gelaran Super Garuda Shield

Setelah itu, kapal landing ship tank (LST) milik TNI Angkatan Laut (AL) yang mengapung tiba-tiba mengeluarkan sejumlah tank yang berisikan pasukan marinir.

Ada delapan tank yang keluar dari kapal perang Indonesia tersebut. Keseluruhan tank mendarat secara berpencar di sekitaran bibir pantai. Setelah itu menurunkan sejumlah pasukan.

Di momen ini, pasukan yang diturunkan dari tank langsung melakukan penyerbuan. Tank pun ikut menuju sasaran secara statis. Di sudut berbeda, terdengar jelas dentuman senjata artileri meriam Howitzer 105 mm dan berondongan roket Multiple Launch Rocker System (MLRS) RM-70 milik TNI Angkatan Laut (AL).

Baca juga : Militer AS Dan Indonesia Terjunkan 4.000 Prajurit

Sekiranya terdengar delapan kali tembakan Howitzer yang diluncurkan pasukan marinir. Jarak tembakan antara satu meriam ke meriam lain rata-rata 1,5 menit.

Tujuan penembakan meriam Howitzer untuk menjangkau sasaran musuh. Setelah penembakkan Howitzer, diikuti berondongan roket MLRS buatan Excalibur Army, Ceko, sekitar 19-20 kali secara berurutan.

Manuver meriam Howitzer 105 mm dan berondongan roket Multiple Launch Rocker System (MLRS) RM-70 ini menutup latihan militer gabungan SGS 2023.

Baca juga : Ketua Tanfidziyah PBNU Dorong Perbanyak Sub Penyalur Gas Melon

Diketahui, Super Garuda Shield 2023 merupakan ajang latihan bersama yang diikuti oleh 2.810 prajurit TNI dari tiga matra serta 2.165 tentara dari 20 negara di kawasan Indo-Pasifik. 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.