Dark/Light Mode

Kemenpora: Indeks Pembangunan Pemuda Naik

Sabtu, 9 September 2023 10:35 WIB
Dialog kepemudaan dan keolahragaan. (Foto: Ist)
Dialog kepemudaan dan keolahragaan. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) meluncurkan Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) 2022.

Peluncuran dilakukan oleh Menpora Dito Ariotedjo dan Menko PMK Muhajir Efendi di GOR Veldrome Rawamangun, Jakarta Timur, Jumat (8/9). Hadir juga Deputi Pengembangan Pemuda Kemenpora Asrorun Niam Sholeh.

Niam mengatakan, Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) merupakan indeks komposit yang memberikan gambaran terhadap tiga lapisan domain pembangunan pemuda. “Alhamdulillah, dengan kerja kolaboratif seluruh elemen, Indeks Pembangunan Pemuda kita naik dua point, dari 53,33, kini 55,33. Tentu ini harus disyukuri,” ujarnya.

Menurut dia, capaian ini bisa jadi modal luar biasa untuk mengoptimalkan bonus demografi dengan pemuda unggul untuk menyongsong Indonesia Emas 2045. “Kita songsong dengan penuh optimisme,” ujar Niam.

Baca juga : Bos Indodax Sabet Penghargaan Muri

Dalam dokumen IPP tersebut, jelas Niam, domain pendidikan menyumbang angka tertinggi, yaitu 70. Sementara, domain kesehatan dan kesejahteraan terus mengalami kenaikan selama tiga tahun terakhir. Pada 2020 angkanya 55, 2021 sebesar 60, dan 2022 sebesar 65. 

Menurut dia, selama lima tahun terakhir, Kemenpora ikut serta memberikan intervensi kebijakan dengan pendidikan kepemimpinan pemuda dalam rumah tangga. Program yang difokuskan pada penguatan kesehatan reproduksi pemuda, isu pengasuhan dan perlindungan anak, pencegahan stunting, hukum perkawinan, dan juga financial planning itu untuk meningkatkan partisipasi pemuda dalam kesehatan keluarga, dan menopang kenaikan IPP. 

“Alhamdulillah, angkanya bisa naik secara signifikan. Harapan saya, Bappenas dan Kementerian Keuangan bisa terus bersinergi untuk program ini,” ujarnya.

Di samping itu, kata Niam, angka IPP pada domain lapangan dan kesempatan kerja juga naik, sebelumnya di angka 40 menjadi 45 di tahun ini. Ini berkah kolaborasi seluruh pihak yang konsens dalam pengembangan kewirausahaan pemuda. 

Baca juga : Ini 3 Komitmen Investasi PM Albanese Kepada ASEAN

Menurut dia, Kemenpora menginisiasi kuliah kewirausaan pemuda dengan perguruan tinggi untuk setiap tahunnya, dan sudah berjalan lima tahun terakhir. Tahun ini pihaknya bekerja sama dengan 38 kampus. 

“Dua tahun ini, Kemendikbud juga menyelenggarakan Wirausaha Merdeka (WMK), sehingga bisa sinergi untuk mengokohkan jiwa kewirausahaan di kalangan anak muda”, tegasnya.

Launching IPP ini dilaksanakan bersamaan kegiatan Rapat Koordinasi Nasional Pemuda dan Olahraga 2023. Dalam kesempatan tersebut, Kemenpora memberikan penghargaan kepada Provinsi DIY yang memperoleh IPP tertinggi. Di samping itu, penghargaan juga diberikan kepada Provinsi yang memiliki kenaikan IPP tertinggi dibanding tahun lalu, yaitu Provinsi Papua, Lampung, Bangka Belitung, dan Banten.

Usai launching IPP, acara dilanjutkan dialog kepemudaan dan keolahragaan dengan panelis Jaksa Agung Muda Intelijen Kejagung Amir Yanto, Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kemenpora Asrorun Niam Sholeh, Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Kemenpora Surono, Dirjen Pembangunan Daerah Kemendagri Ardy Daud, Dirjen Anggaran Kemenkeu Ketut.

Baca juga : Denny JA: Presiden Bukan Petugas Partai

Lalu ada juga Kepala Pusat Prestasi Nasional Kemendikbud, Ketua Satgassusgah TPK Polri Novel Baswedan, dan Deputi Bidang Pembangunan Manusia, Masyarakat, dan Kebudayaan PPN/Bappenas Amich Alhumami. Acara dipandu oleh Rivana Pratiwi.

Acara ini dihadiri oleh seluruh kepada dinas pemuda dan olahraga provinsi dan Kabupaten/Kota se-Indonesia, pimpinan organisasi kepemudaan, pimpinan induk cabang olahraga, serta elemen pemangku kepentingan kepemudaan dan keolahragaan.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.