Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Setelah pelatih Thomas Doll mengkritik wasit, giliran Riko Simanjuntak yang mengungkapkan kekecewaanya terhadap keputusan sang pengadil di pentas BRI Liga 1.
Pernyataan Riko soal wasit merujuk pada laga Persija Vs Bali United pada pekan ke-13, pekan lalu. Saat itu, Witan Sulaeman dilanggar di kotak penalti pada menit Ke-31. Namun wasit tidak memberi hukuman penalti.
Baca juga : BPK Terpilih Jadi Ketua Organisasi Lembaga Pemeriksa Sedunia
“Mungkin ini baru pertama kali saya bicara banyak soal kinerja wasit di konferensi pers tapi sudah beberapa kali kejadian yang merugikan dan mengganggu permainan kami,” tutur Riko di laman resmi klub, Senin (25/9).
Menurutnya terlalu sering terjadinya miskomunikasi antara wasit, sehingga keputusan janggal kerap terjadi dan sukses membuat permainan Macan Kemayoran menjadi rusak.
Baca juga : Jadi Tokoh Rehabilitasi Lingkungan, Siti Ucapkan Terima Kasih Ke Bang CT
“Semua sudah paham peraturan sepak bola, sudah tidak ada yang bisa ditutup-tutupi lagi. Sekecil apapun itu, setiap wasit salah mengambil keputusan pasti semuanya (permainan) akan tergangg," jelasnya.
Dengan suasana panas permainan, keputusan tidak adil wasit pasti akan membuat laga menjadi tidak ideal.
Baca juga : Tak Kerja, Nikmati Gaji 16 Perusahaan
"Ini sangat merugikan karena ritme saat itu sudah tinggi sekali. Tentunya kami semua sangat kecewa, terlebih kesalahan keputusan ini terjadi saat kami main di kandang,” katanya lagi.
Soal pelanggaran Witan Sulaiman, sebelumnya Thomas Doll juga mengutarakan kekecewaannya pada wasit. Menurut Doll, wasit harusnya memberi hadiah penalti karena jelas-jelas Witan dilanggar di area terlarang.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya