Dark/Light Mode

Sabet WTP dari AR Utomo

Baznas Sedih Jika Dana Zakat Disalurkan ke Organisasi Anti NKRI

Jumat, 29 September 2023 13:22 WIB
Ketua Baznas Noor Achmad (keempat kanan) saat menerima piagam predikat WTP laporan keuangan tahun 2022 dari perwakilan Kantor Akuntan Publik (KAP) AR Utomo. (Foto: Umam/RM)
Ketua Baznas Noor Achmad (keempat kanan) saat menerima piagam predikat WTP laporan keuangan tahun 2022 dari perwakilan Kantor Akuntan Publik (KAP) AR Utomo. (Foto: Umam/RM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) mendapat predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) pada laporan keuangan tahun 2022 dari auditor independen Kantor Akuntan Publik (KAP) AR Utomo.

Ketua Baznas Noor Achmad bersyukur atas pencapaian ini. Dia bilang, tidak mudah mendapatkan predikat WTP. Harus menerima apapun masukan dari auditor.

Baca juga : Srikandi Ganjar Ajak Milenial Ekspresikan Diri Secara Positif 

"Jadi jangan sampai diampuni sesuatu yang salah, karena nanti yang susah juga kami sendiri," ungkapnya, di Kantor Baznas, Matraman, Jakarta, Jumat (29/9).

Untuk itu, Noor Achmad berjanji hasil ini bakal menjadi pemacu Baznas untuk bekerja lebih baik ke depannya. Hasil ini juga akan memperkuat peran Baznas dalam menyejahterakan umat dan mengentaskan kemiskinan.

Baca juga : Sudah Banyak Data Intelijen, NII Harus Dimasukkan Daftar Organisasi Teror

"Kami adalah lembaga yang bertujuan untuk menyejahterakan umat. Peran kami itu memang dinanti oleh umat," jelas Ketua Baznas bergelar profesor itu.

Karenanya, dia mengaku sedih jika menerima informasi adanya penyelewengan dana zakat. Sebab, hal itu akan memengaruhi stigma masyarakat terhadap Baznas. "Bisa-bisa potensi zakat kita yang mencapai Rp 300 triliun lebih itu tidak bisa dicapai dan akan sia-sia," ucapnya.

Baca juga : Gaet BTN, Zurich Topas Life Pasarkan Produk Asuransi Ziaga Life Flexy

Parahnya lagi, dia khawatir masyarakat tidak percaya dengan Baznas. Kemudian masyarakat menyalurkan zakat secara bebas. Nyasar ke kantong-kantong organisasi menyimpang dan dilarang Pemerintah.

"Ini bahaya. Roadmap untuk mengentaskan kemiskinan bisa gagal karena (dana zakat) dipakai untuk kegiatan-kegiatan yang bisa jadi anti NKRI," tegas dia.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.