Dark/Light Mode

Dinilai On The Track

Aliansi Mahasiswa Dan Pemuda Sulsel Dukung Penguatan KPK

Senin, 9 Oktober 2023 17:43 WIB
Diskusi publik yang dihadiri para ketua dan petinggi lembaga kemahasiswaan Sulsel, di Coffee Jhons, Pinrang, Sulawesi Selatan, Senin (9/10). Foto: Istimewa
Diskusi publik yang dihadiri para ketua dan petinggi lembaga kemahasiswaan Sulsel, di Coffee Jhons, Pinrang, Sulawesi Selatan, Senin (9/10). Foto: Istimewa

RM.id  Rakyat Merdeka - Forum Aliansi Pemuda Mahasiswa Sulawesi Selatan (Sulsel) mendukung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menuntaskan berbagai kasus rasuah.

Koordinator Forum Aliansi Pemuda Mahasiswa Sulsel Haidir Ali menegaskan, pemberantasan korupsi merupakan amanat reformasi. Karena itu, kata Haidir Ali, KPK harus didukung dan dijaga dari serangan pihak yang ingin melemahkan.

Baca juga : Dinilai Humble Dan Kharismatik, Sederet Artis Dukung Ganjar Pranowo

"KPK merupakan anak kandung reformasi yang agendanya adalah memberantas korupsi. Jadi kalau KPK selalu diserang dengan tujuan untuk dilemahkan maka sebagai anak muda harus bergerak melawannya," kata Haidir saat diskusi publik yang dihadiri para ketua dan petinggi lembaga kemahasiswaan Sulsel, di Coffee Jhons, Pinrang, Sulawesi Selatan, Senin (9/10).

Haidir geram dengan isu yang menyerang pimpinan KPK. Menurutnya, KPK sudah berkerja on the track. Seluruh pimpinan KPK selama ini diserang isu miring, namun tetap fokus memberantas korupsi.

Baca juga : Peningkatan Produksi Migas Harus Sejalan Dengan Pengurangan Emisi Karbon

"Saya yakin pimpinan KPK masih integritas dan kapasitas. Difitnah tapi tetap menunjukkan kinerja yang bagus dan terbukti telah banyak mengungkap kasus korupsi," tuturnya.

Ditegaskan, KPK merupakan lembaga independen dan kredibel yang bekerja sesuai Undang-Undang Nomor 30 tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Korupsi.

Baca juga : Kepincut Ganjar, Mahasiswa Apresiasi Gagasan Penguatan KPK Dan Hilirisasi 

"Selama ini tak ada yang diistimewakan dan tidak pandang bulu. Jadi seharusnya kita mensuport agar KPK terus bekerja sesuai UU yang berlaku. Karena korupsi sudah menggurita dan menjadi tradisi sekaligus budaya para pemangku kekuasaan," pungkasnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.